acehtraffic.com | Kebiasaan masyarakat dalam mempersiapkan penganan buka puasa terkadang berlebihan, karena sebelum berbuka terasa semua makanan enak dan sanggup dimakan.
Makanan dan minuman terkadang tidak pernah dibuat sebelumnya juga menjadi daya tarik untuk disiapkan untuk berbuka puasa.
Dizaman teknologi yang begitu canggih dalam bidang komunikasi, warga atau remaja bahkan kaula muda sering bertukar info tentang menu apa yang disiapkan untuk berbuka.
Khalil seorang warga Lhokseumawe, Rabu sore mendapatkan telpon dari seorang sahabatnya hanya sekedar menanyakan apa menu untuk sore ini.
Dengan gampang, Khalil menjawab minuman air tebu hitam dan makanannya adalah Leumang Apa Saleh dan ditambah dengan kolak campuran kolang kaling. Tafa kawan disampingnya berbeda lagi, ia menyiapkan kelapa muda blender (juice) dan makanannya adalah mie caluk.
Menu terdengar aneh ketika Amat menjawab telponan kawannya, amat untuk berbuka telah menyiapakan ber-aneka ragam makanan sisa eksport. Kedengaran sangat jarang itu membuat Khalil ingin tahu lebih lanjut,
“Apakah makanan awetan lumbung kapal, atau jangkar kapal yang telah tersambal, mendengar pertanyaan itu membuat pemuda tanggung itu tertawa. ,” Memang keras sekali, apa keluarannya kalau jangkar kapal yang di komsumsi, semua terheran-heran.
Mungkin pembaca tidak perlu meniru menu buka puasa versi Amat, tapi silakan saja jika punya kreativitas buatlah jangkar kapal dengan bahan agar-agar, atau tepung lainnya, pasti enak dimakan| AT | RD|
Makanan dan minuman terkadang tidak pernah dibuat sebelumnya juga menjadi daya tarik untuk disiapkan untuk berbuka puasa.
Dizaman teknologi yang begitu canggih dalam bidang komunikasi, warga atau remaja bahkan kaula muda sering bertukar info tentang menu apa yang disiapkan untuk berbuka.
Khalil seorang warga Lhokseumawe, Rabu sore mendapatkan telpon dari seorang sahabatnya hanya sekedar menanyakan apa menu untuk sore ini.
Dengan gampang, Khalil menjawab minuman air tebu hitam dan makanannya adalah Leumang Apa Saleh dan ditambah dengan kolak campuran kolang kaling. Tafa kawan disampingnya berbeda lagi, ia menyiapkan kelapa muda blender (juice) dan makanannya adalah mie caluk.
Menu terdengar aneh ketika Amat menjawab telponan kawannya, amat untuk berbuka telah menyiapakan ber-aneka ragam makanan sisa eksport. Kedengaran sangat jarang itu membuat Khalil ingin tahu lebih lanjut,
“Apakah makanan awetan lumbung kapal, atau jangkar kapal yang telah tersambal, mendengar pertanyaan itu membuat pemuda tanggung itu tertawa. ,” Memang keras sekali, apa keluarannya kalau jangkar kapal yang di komsumsi, semua terheran-heran.
Mungkin pembaca tidak perlu meniru menu buka puasa versi Amat, tapi silakan saja jika punya kreativitas buatlah jangkar kapal dengan bahan agar-agar, atau tepung lainnya, pasti enak dimakan| AT | RD|
Posting Komentar