Bireuen | Acehtraffic.com- Sepertinya bila menjadi anggota pengawas pemilu adalah salah satu dari sekian banyak pekerjaan yang enak dan enjoi. Buktinya, hingga, Sabtu 23 Juni 2012, atau satu hari lagi jelang pencoblosan, tapi atribut kandidat masih bertebaran, padahal itu tugasnya mereka.
Entah tidak mengetahui atau pura-pura tidak tahu, hingga sore sabtu di kawasan yang berdekatan dengan jalan raya seperti di Gandapura dan kecamatan Makmur masih didapati baliho kandidat salah satu partai.
Belum lagi kedaerah pedalaman. Bahkan baliho partai tertentu juga terlihat di areal tanah kuburan.
beberapa masyarakat kepada acehtraffic.com mengatakan pemasangan baliho di areal kuburan adalah trik atau sebuah strategi politik untuk meningkatkan jumlah pemilih, dimana dalam merebut kekuasaan yaitu menjadi bupati Bireuen, istilahnya
“Jangankan ku ajak yang masih hidup, para arwah pun ku paksa untuk memberikan suara” .
Ketua Panwas Pemilu Kabupaten Bireuen Agusni SE, yang sempat dihubungi reporter Acehtraffic.com tidak menjawab, dan pesan yang kirimkan pun tidak berbalas. | AT | RD| Msy

Posting Komentar