Acehtraffic.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam pembunuhan terhadap Duta Besar Amerika Serikat Christopher Steven dan tiga staf lainnya di kota Benghazi Libya dan menuntut penghormatan terhadap keyakinan agama.
Menurut laporan Ria Novosti sebagaimana dikutip IRNA Kamis (13/9), Putin mengatakan, meski setiap bentuk pembunuhan dikecam namun di sini kematian para diplomat telah terjadi di mana mereka menjalani kehidupannya sesuai dengan piagam internasional dan perlindungan hak asasi manusia.
Ia menambahkan, pada tahun-tahun terakhir Rusia memiliki banyak perbedaan dengan pendekatan AS khususnya cara Washington dalam menyelesaikan masalahnya di titik-titik sensitif dunia.
Lebih lanjut Presiden Rusia menegaskan perlunya menjaga dan memperhatikan kepercayaan dan agama secara teliti.| AT | M | Irib |
Posting Komentar