Headlines News :
Home » » Superhero dan Misi Amerika Serikat

Superhero dan Misi Amerika Serikat

Written By Unknown on Kamis, 13 September 2012 | 18.18

Acehtraffic.com - Menjelang berakhirnya musim panas tahun 2012, bioskop-bioskop dunia bersiap untuk menayangkan film-film terbaru yang sedikit berbeda dengan suasana liburan musim panas. Sepanjang musim semi dan panas, khususnya tiga bulan terakhir, bioskop di seluruh dunia menyaksikan pemutaran film-film dengan genre yang beragam. Data menunjukkan bahwa masyarakat masih sangat antusias untuk menikmati film-film dengan tema kehidupan dan pertarungan para manusia super.

Liburan musim panas telah memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menikmati peran para superhero mereka dalam berbagai film. Beberapa film superhero pada tahun ini antara lain, The Amazing Spider-Man, The Dark Knight Rises, The Avengers dan film-film lain yang telah menyedot jutaan penonton ke bioskop-bioskop di seluruh dunia. Pada dasarnya, karya-karya tersebut merupakan kelanjutan dari kesuksesan film-film sebelumnya dan perusahaan-perusahaan raksasa film berani merogoh kocek fantastis setelah mereka yakin akan tingginya nilai jual.

Kisah The Amazing Spider-Man dimulai dengan memperkenalkan tokoh sentral Peter Parker atau Spiderman yang kini diperankan oleh aktor Andrew Garfield. Parker diceritakan sebagai seorang murid SMA yang mendapat kekuatan luar biasa akibat gigitan laba-laba hasil rekayasa genetika. Selain dihadapkan dengan kekuatan barunya, Parker juga mencoba mencari penyebab orang tuanya menghilang.

Parker akhirnya meminta bantuan ilmuwan bertangan satu, Dr. Curt Connors (Rhys Ifans), yang juga pernah bekerja dengan ayahnya. Di sisi lain, Dr. Connors meminta bantuan Parker untuk menyembuhkan tangan kanannya dengan mengggunakan DNA kadal. Awalnya DNA tersebut berhasil ketika diuji coba pada tikus. Namun, karena sebuah kecerobohan, Dr. Connors justru berubah menjadi seorang monster yang dikenal dengan sebutan The Lizard. Parker pun merasa dirinya bertanggung jawab atas hal tersebut dan berusaha menghentikan upaya The Lizard memporak-porandakan kota.

The Amazing Spider-Man berbeda dengan sekuel sebelumnya karena mengadopsi plot alur Maju dan Mundur (Flashback). Dimana film ini fokus menceritakan sisi yang berbeda dari Parker. Dengan karakter yang lebih cool, Parker di The Amazing Spider-Man tampak berbeda dengan karatker Parker yang pemalu dan pendiam di film Spiderman sebelumnya. Satu perbedaan lagi yaitu jaring laba-laba yang dikeluarkan spiderman bukan murni dari tubuhnya, sama seperti di komik atau film kartunnya jaring laba-laba itu keluar dari alat yang digunakan Parker di tangannya. Di luar aksi heroik Spiderman, penonton juga disuguhkan kisah percintaan antara Parker dengan cinta pertamanya, Gwen Stacy.

Film bukan semata hiburan, tapi sekaligus media penyampai pesan yang cukup ampuh. Pesan tersebut bisa benar dan baik, juga bisa salah dan buruk. Pada dasarnya, The Amazing Spider-Man ingin menyampaikan pesan kepada penonton bahwa segala bentuk kejahatan tidak bisa dimusnahkan tanpa kekuatan luar biasa dan manusia harus menunggu datangnya kekuatan luar biasa itu. Kesan ini dirawat dengan baik dalam film Spiderman dan Amerika Serikat selalu menampilkan diri sebagai penyelamat dunia dengan kekuatan militernya.

Kalimat folosofis yang sering diputar-ulang dalam film Spiderman adalah "With great power comes great responsibility" atau "Dengan kekuatan besar akan mendatangkan tanggung jawab besar." Kalimat ini asalnya disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris Winston Churchill saat Perang Dunia I berlangsung untuk menunjukkan kekuasaan dan kekuatan Britania Raya. Begitu juga mantanPresiden Amerika Serikat George W. Bush sering mengutip kalimat tersebut untuk menunjukkan kedigdayaan AS sebagai adidaya dunia.

Perhatian Hollywood untuk memberi perubahan pada superhero dan menyesuaikan mereka dengan kondisi saat ini tidak hanya terbatas pada film tersebut, tapi juga ditampilkan dalam film lain seperti, The Dark Knight Rises. Trilogi Batman ini tidak hanya sekedar film superhero yang luar biasa. Tetapi juga merupakan produksi film yang hebat, dimana penonton dimanjakan dengan aksi yang memukau dengan jalan cerita yang menyentuh. Film ini merupakan kelanjutan dari film sebelumnya 'The Dark Knight' yang mampu menyedot jutaan pencinta film di seluruh dunia.

The Dark Knight Rises mengisahkan Bruce Wayne yang beristirahat panjang dari identitas Batman. Delapan tahun lamanya Wayne tidak lagi tampil sebagai Batman lantaran menjadi buronan pembunuh Harvey Dent. Rasa penasaran Bruce Wayne terusik dengan hadirnya pencuri cantik bernama Selina Kyle/Catwoman. Selain cantik, Selina juga cerdik dan pandai bela diri. Di sisi lain juga muncul penjahat berbadan kekar bernama Bane yang berusaha menghancurkan kota Gotham. Tak tanggung-tanggung, Bane menggunakan bom atom. Hal inilah yang memaksa Bruce Wayne kembali muncul sebagai Batman.

Klimaks dari film ini mungkin dimulai ketika Bane mengaktifkan alat pemusnah massal untuk kehancuran kota Gotham. Dalam banyak hal, karakter Bane adalah peran yang tanpa pamrih untuk dilakoni oleh seorang aktor berbakat sekelas Tom Hardy. Dia tidak hanya harus menutupi sebagian wajahnya dengan topeng di keseluruhan film tapi juga mendistorsi suaranya agar berkesan lebih menyeramkan.

Banyak kritikus menilai film itu menyerang isu-isu seperti redistribusi kekayaan yang relevan melalui gerakan Occupy Wall Street, termasuk serangan eksplisit terhadap pedagang saham.

Film lainnya adalah The Avengers. Film ini diadaptasi dari komik keluaran Marvel. The Avengers menggabungkan para tokoh pahlawan Marvel dalam sebuah film. Para tokoh pahlawan Marvel tersebut adalah Captain America, Iron Man, Hulk, Hawkeye, Thor, dan Black Widow. Mereka adalah para pahlawan sejati yang diciptakan oleh pemerintah dan berada di bawah suatu organisasi mata-mata bernama SHIELD.

Keenam tokoh pahlawan Marvel ini dikumpulkan oleh SHIELD untuk memperoleh kembali sebuah benda yang dicuri oleh Loki. Para superhero ini harus berhadapan dengan Loki yang ingin menguasai dunia. Misi yang diberikan oleh SHIELD kepada mereka  adalah untuk merebut kembali apa yang telah dicuri Loki dan menyelamatkan dunia dari serangan makhluk luar angkasa yang menduduki Manhattan. Makhluk tersebut adalah kelompok alien yang disebut Chitauri. Loki mencuri sebuah kubus berkekuatan super yang bernama Tesseract. Tesseract sendiri dapat memberi kekuatan tak terbatas bagi pemiliknya untuk membuka portal antar galaksi. Sehingga bila kubus tersebut jatuh ke tangan yang salah, maka bumi akan dikuasai oleh kekuatan jahat seperti Loki.

Entah disadari atau tidak, ada nilai yang dikandung oleh setiap tokoh superhero di The Avengers. Nilai-nilai tersebut adalah merupakan representasi dari Amerika Serikat itu sendiri, dimana masing-masing karakter adalah representasi dari masing-masing nilai yang ada di Amerika. Apa yang paling mencolok dari Captain America? Tentu saja nama dan perisainya. Ada tiga warna di perisai itu, Merah, Biru dan Putih. Sesuai nama dan fungsi awal penciptaannya, Captain America memang merepresentasikan Patriotisme AS. Bagaimana Steve Rogers selalu menjadi seorang yang patriotik diberikan kekuatan untuk melaksanakan misi-misinya di Perang Dunia II.| AT | M | Irib |
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Acehtraffic Template | Baharsj
Copyright © 2013. Aceh Zone - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Baharsj
Proudly powered by Blogger