
Acehtraffic.com - Ketua parlemen Iran Ali Larijani menegaskan kembali seruan Republik Islam untuk reformasi damai dalam menangani krisis Suriah.
"Republik Islam percaya bahwa reformasi Suriah harus dilakukan di bawah nuansa damai dan tenang," kata Larijani pada hari Selasa (27/11) di sela-sela pertemuannya dengan para ulama Syiah Irak di kota Najaf.
"Masalah Suriah adalah kejadian pahit bagi seluruh wilayah dan pasokan senjata oleh negara tertentu [untuk pemberontak Suriah] telah menyebabkan banyak masalah bagi Suriah," tambahnya.
Sejak Maret 2011, Suriah telah mengalami kerusuhan mematikan yang telah merenggut nyawa banyak orang, termasuk sejumlah besar personil militer dan keamanan.
Di bagian lain, Larijani menyatakan bahwa Iran senang dengan keamanan dan stabilitas di Irak. "Terciptanya keamanan dan stabilitas di Irak merupakan isu penting dan signifikan, yang juga dituntut oleh Republik Islam," tambahnya.
Larijani saat ini di Irak untuk mengadakan pembicaraan dengan para pejabat tinggi Baghdad terkait hubungan bilateral ekonomi dan politik serta isu-isu internasional. Ia juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Nouri al-Maliki.| AT | M | Irib |
"Republik Islam percaya bahwa reformasi Suriah harus dilakukan di bawah nuansa damai dan tenang," kata Larijani pada hari Selasa (27/11) di sela-sela pertemuannya dengan para ulama Syiah Irak di kota Najaf.
"Masalah Suriah adalah kejadian pahit bagi seluruh wilayah dan pasokan senjata oleh negara tertentu [untuk pemberontak Suriah] telah menyebabkan banyak masalah bagi Suriah," tambahnya.
Sejak Maret 2011, Suriah telah mengalami kerusuhan mematikan yang telah merenggut nyawa banyak orang, termasuk sejumlah besar personil militer dan keamanan.
Di bagian lain, Larijani menyatakan bahwa Iran senang dengan keamanan dan stabilitas di Irak. "Terciptanya keamanan dan stabilitas di Irak merupakan isu penting dan signifikan, yang juga dituntut oleh Republik Islam," tambahnya.
Larijani saat ini di Irak untuk mengadakan pembicaraan dengan para pejabat tinggi Baghdad terkait hubungan bilateral ekonomi dan politik serta isu-isu internasional. Ia juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Nouri al-Maliki.| AT | M | Irib |
Posting Komentar