Headlines News :
Home » » Pelajar Indonesia Di Islamic University Malaysia Serahkan Bantuan Dan Cari Solusi Konflik GAZA

Pelajar Indonesia Di Islamic University Malaysia Serahkan Bantuan Dan Cari Solusi Konflik GAZA

Written By Unknown on Rabu, 28 November 2012 | 00.15



Kuala Lumpur  | acehtraffic.com–Mahasiswa Indonesia di International Islamic University Gombak Malaysia  menyerahkan 9.683 Ringgit bantuan untuk muslim di Palestina. Selain menggalang dana persatuan pelajar Indonesia juga menggelar diskusi penyelesaian konflik di Palestina. Rabu 28 November 2012.

Zulhilmi Bin Zulkifli Ketua Persatuan Pelajar Indonesia di International Islamic University Malaysia mengatakan 9.683 Ringgit merupakan sumbangan dari mahasiswa IIUM dan bantuan dari mahasiswa Indonesia di seluruh Malaysia.

Bantuan itu, katanya di serahkan langsung kepada perwakilan  lembaga Sahabat Al Aqsa yang berada di Malaysia.  

Zulhilmi juga menambahkan, selain mengumpulkan bantuan pihaknya juga melakukan diskusi yang menghadirkan akademisi dan para wakil lembaga yang berkompeten seperti DR.Anis Malik Thoha (lecturer KIRHS IIUM ) DR Sonny Zulhuda, masing-masing adalah dosen di Kulliyah of Islamic Revelation Knowledge and Human Science dan Ustd Abdul Hakim Othma (Pemimpin Hizbut Tahrir Malaysia ).


 “Mereka menjadi pembicara membahas solusi terbaik terhadap konflik bersenjata yang terjadi puluhan tahun di Gaza Palestina,” ujar Zulhilmi kepada the acehtraffic.com Rabu 28 November 2012.

Dalam diskusi tersebut terungkap dasar bani Israil – Israel, menduduki tanah Palestina sebagai penafsiran yang salah atas janji-janji Tuhan. “Allah memang berfirman bahwa bani Israil adalah the chosen one, dan berhak atas sepetak tanah dimana Palestina seharusnya berdiri.

Namun, perlu digaris bawahi, janji Allah tersebut bersyarat, terpenuhi apabila mereka mau bertaqwa padaNya. Tetapi nyatanya?”, ungkap DR Anis seraya mengutip beberapa ayat Al Qur’an dan juga kitab Perjanjian Lama.

Turut dibahas pula bagaimana hukum internasional begitu tidak berdaya dalam menangani kasus Palestina yang sudah jelas-jelas menciderai hak-hak asasi manusia.

Pembunuhan rakyat sipil, pengusiran penduduk dari tempat tinggalnya, perampasan hak-hak pengungsi, hingga tidak diberikannya hak rakyat Palestina untuk menentukan nasibnya sendiri hanyalah sedikit dari pelanggaran-pelanggaran yang dimaksud.

Sebaliknya, hukum internasional – sebagaimana pula negara-negara adidaya dan lembaga-lembaga internasional seperti PBB, terlihat cenderung membela Israel dan membiarkan penjajahan terus terjadi.

Acara diskusi yang digelar pada, Senin 26 November 2012 kemarin, bersamaan dengan itu juga Ketua PPI IIUM, Zulhilmi Zulkifli, menyerahkan donasi untuk Palestina  kepada perwakilan komunitas Sahabat Al Aqsa IIUM.

Perwakilan Sahabat Al Aqsa Hassan Abu Omar kepada acehtraffic.com mengaku sangat berterima kasih atas perhatian mahasiswa dan saudara-saudara dari Indonesia untuk perjuangan Palestina. “Ini membuktikan bahwa rakyat palestina tidak sendiri,” katanya. | AT | RD | MT|  

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Acehtraffic Template | Baharsj
Copyright © 2013. Aceh Zone - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Baharsj
Proudly powered by Blogger