Piala AFF 2012,RI Vs Malaysia Demam

Babak penyisihan Grup B Piala AFF 2012 akan memasuki tahap akhir. Indonesia, yang sebelumnya berhasil menundukkan Singapura dengan skor 1-0, akan bersua dengan sang musuh bebuyutan, Malaysia, Sabtu 1 Desember 2012 Stadion Nasional Bukit Jalil di kota Kuala Lumpur pun akan menjadi saksi bisu, siapa dari antara kedua tim yang akan melenggang ke fase berikutnya: semifinal.

Saat ini, Indonesia sendiri telah mengumpulkan poin sebanyak empat. Tiga poin itu diraih di laga kontra Singapura, Rabu 28 November 2012 adapun sisanya didapat skuad Garuda ketika bermain imbang 2-2 dengan Laos di partai perdana babak penyisihan Grup B, Minggu 25 November 2012. Atas raihan itu, Indonesia duduk di peringkat pertama.

Sementara Malaysia kini mengantungi poin sebanyak tiga. Tiga poin itu diraup dari laga  kontra Laos pada Rabu (28/11) atau tiga hari setelah Malaysia kalah menyakitkan 0-3 dari Singapura di Kuala Lumpur. Poin yang dimiliki Malaysia ini serupa dengan Singapura, yang dilaga terakhir akan menghadapi Laos di Stadion Shah Alam, Kuala Lumpur, Sabtu 1 Desember 2012

Lantas bagaimana hasil di laga terakhir? Belum dapat dipastikan. Yang jelas, kedua tim akan saling unjuk kemampuan, tentu saja semangat dan motivasi. Indonesia yang sebetulnya hanya membutuhkan hasil imbang, tentu tak ingin mengakhiri laga hanya dengan poin satu dalam arti seri. Kekalahan di partai final Piala AFF 2010 dan SEA Games 2011 saat melawan Malaysia, mungkin menjadi penyebabnya.

Oleh itu, laga Indonesia melawan Malaysia tak dapat dimungkiri berjalan seru juga sulit bagi kedua tim. Apalagi, Malaysia, yang notabenenya berstatus sebagai pemilik kandang dipastikan tak ingin menutup lembaran Piala AFF 2012 di hadapan suporternya, yang dipastikan membanjiri venue pertandingan. Kemenangan punya arti luas, tak terkecuali untuk menjawab pertanyaan para suporter atas hasil yang diraih Harimau Malaya belakang ini.

Dalam beberapa perjumpaan, baik Indonesia dan Malaysia sendiri sebenarnya telah menunjukkan kesulitan laga yang dijalani. Layaknya El Clasico di tingkat Asia Tenggara, tak jarang laga yang sulit itu juga memunculkan emosi di lapangan.

Rawan Gesekan

Namun, tak hanya di dalam karpet hijau, emosi juga terkadang mampir ke para pendukung kedua tim. Untuk edisi kali ini, gesekan sendiri sudah terjadi meski Indonesia dan Malaysia belum bertemu.

Lihat bagaimana kabar penganiayaan yang dialami salah satu anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) perwakilan Malaysia, Sagir Alva. Pria yang menjabat Ketua BP KNPI di Malaysia itu dilaporkan mengalami pemukulan di luar stadion, usai laga Indonesia melawan Singapura.

Sagir Alva tidak sendiri. Beberapa suporter, termasuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang turut menonton juga menjadi korban pemukulan sang pemilik kandang. Gesekan ini menjadi yang kesekian setelah sebelumnya kedua kelompok suporter terlibat ejek-mengejek di dalam stadion.

Tindakan ini bisa jadi akan berlanjut hingga hari H. Berdasarkan pantauan Bolanews, misalnya dari jejaring sosial, kelompok suporter garis keras Malaysia, Ultras kini tengah berupaya untuk mengajak masyarakat Malaysia yang tergabung dalam kelompok suporter tertentu hadir ke stadion.

Silver State Ultras dalam aku twitter-nya, menulis, "Bersedia semua komrads Silvermania. Sabtu ini kita turun full force bersama Ultras Malaya 07 untuk misi bukan sekadar hanya untuk mendukung, juga untuk kedaulatan negara".

Dari dalam negeri, Menteri Pemuda dan Olah Raga, Andi Mallarangeng sendiri sudah bersuara. Mewakili pemerintah, Andi berharap Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) turut memantau suporter Indonesia.

"Kami meminta KBRI untuk memantau langsung suporter Indonesia. Pasti penonton kita akan banyak, begitu juga dengan penonton Malaysia. Kita berharap KBRI pro-aktif dalam hal melindungi warga negara kita di sana, termasuk suporter yang menonton," jelas Andi. | AT | R | Bolanews|