
Acehtraffic.com - Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz, koma dan mati secara klinis hampir sepekan setelah operasi punggung yang berlangsung selama 14 jam di sebuah rumah sakit di ibukota Saudi, Riyadh.
Raja Saudi, yang sedang dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU) pasca operasi, dinyatakan koma dan hidup dengan bantuan ventilator selama dua hari terakhir, harian Asharq Alawsat melaporkan pada Selasa (27/11).
Menurut petugas medis rumah sakit, organ-organ utama Raja, terutama jantung, paru-paru dan ginjal tidak berfungsi dan tim dokter terpaksa menggunakan sengatan listrik untuk merangsang otot jantungnya beberapa kali.
Operasi itu ditujukan untuk memperkuat jaringan ligament yang ada di bagian punggung Raja Abdullah. Saat ini, organ itu mulai lemah dan pada Oktober 2011, Raja Abdullah juga menjalani operasi serupa.
Kesehatan Raja Abdullah, 89 tahun telah menurun selama beberapa tahun terakhir, dan ia telah dirawat di rumah sakit beberapa kali.
Pada 2010, Raja Abdullah juga melakukan operasi punggung di Amerika Serikat, setelah menderita herniated disc. Selama tiga bulan, ia terpaksa menjalankan proses penyembuhan di luar negeri.
Penurunan kesehatan, usia tua serta kematian beberapa saudaranya dalam beberapa bulan terakhir telah menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan negara kaya minyak itu dalam menghadapi demonstrasi anti-rezim.| AT | M | Irib |
Raja Saudi, yang sedang dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU) pasca operasi, dinyatakan koma dan hidup dengan bantuan ventilator selama dua hari terakhir, harian Asharq Alawsat melaporkan pada Selasa (27/11).
Menurut petugas medis rumah sakit, organ-organ utama Raja, terutama jantung, paru-paru dan ginjal tidak berfungsi dan tim dokter terpaksa menggunakan sengatan listrik untuk merangsang otot jantungnya beberapa kali.
Operasi itu ditujukan untuk memperkuat jaringan ligament yang ada di bagian punggung Raja Abdullah. Saat ini, organ itu mulai lemah dan pada Oktober 2011, Raja Abdullah juga menjalani operasi serupa.
Kesehatan Raja Abdullah, 89 tahun telah menurun selama beberapa tahun terakhir, dan ia telah dirawat di rumah sakit beberapa kali.
Pada 2010, Raja Abdullah juga melakukan operasi punggung di Amerika Serikat, setelah menderita herniated disc. Selama tiga bulan, ia terpaksa menjalankan proses penyembuhan di luar negeri.
Penurunan kesehatan, usia tua serta kematian beberapa saudaranya dalam beberapa bulan terakhir telah menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan negara kaya minyak itu dalam menghadapi demonstrasi anti-rezim.| AT | M | Irib |
Posting Komentar