

Doha | acehtraffic.com - Sebuah sistem baru yang dikembangkan oleh kelompok penelitian terbaik Teluk dijanjikan akan memberi pengurangan emisi sebesar 20 persen dalam konsumsi bahan bakar mobil dan penurunan 50 persen emisi karbon monoksida.
Dalam sebuah konferensi pers pada acara Konferensi Perubahan Iklim PBB 2012 di Doha, Rabu, 28 November 2012, Dr Yousef Al Horr, ketua pendiri Organisasi Teluk untuk Penelitian dan Pengembangan (Gulf Organisation for Research and Development - GORD), mengatakan bahwa kelompoknya telah bertahun-tahun mengembangkan sebuah temuan baru, yang dapat membantu untuk mengurangi emisi global dan membendung arus perubahan iklim yang merugikan.
Dicatat bahwa emisi yang disebabkan oleh transportasi menghasilkan sekitar 13 persen emisi karbon dioksida global, Dr Al Horr mengatakan bahwa "GORD telah bekerja selama beberapa tahun terakhir mengenai masalah ini" untuk mencari solusi.
Sistem tersebut dapat diintegrasikan dengan mobil, dimana mobil yang saat berjalan dapat menangkap panas dari knalpot dan panas itu dapat digunakan kembali sebagai energi listrik, katanya, sekaligus memisahkan hidrogen dan oksigen dalam sistem bahan bakar itu untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi.
"Ini adalah sebuah sistem yang fleksibel yang dapat dipasang pada setiap jenis mobil," katanya.
Sistem tersebut didemonstrasikan di Doha Exhibition Centre sebagai bagian dari pameran Qatar Sustainability Expo, dalam rangkaian acara COP18/CMP8 yang berlangsung di Doha mulai 26 November sampai 7 Desember 2012.
Meskipun sistem itu perlu penelitian lebih lanjut sebelum bisa diimplementasikan dalam skala komersial, Dr Al Horr mengatakan bahwa sistem itu dirancang dengan biaya yang efisien dan pembicaraan sudah dilakukan untuk memberikan teknologi itu ke pasar.
"Sudah ada beberapa diskusi dengan beberapa mitra untuk mengambil teknologi ini, jadi dapat digunakan secara komersial," katanya.
Kolega Dr Al Horr yang berasal dari GORD, juga berbicara pada konferensi pers itu, mengatakan bahwa pengembangan teknologi itu hanya menghabiskan biaya $ 6.000, menambahkan bahwa teknologi itu akan terjangkau dan hemat biaya di pasaran. | AT | Z
Posting Komentar