Headlines News :
Home » » Resolusi PBB Menyerukan Israel Segera Membuka Program Nuklirnya

Resolusi PBB Menyerukan Israel Segera Membuka Program Nuklirnya

Written By Unknown on Selasa, 04 Desember 2012 | 04.46

PBB | acehtraffic.com - PBB lewat sebuah resolusi, menyerukan rezim Israel untuk segera membuka program nuklirnya untuk inspeksi Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan bergabung dengan Perjanjian Non-Proliferasi nuklir (NPT) "tanpa penundaan lagi."

193-anggota Majelis Umum PBB pada hari Senin mensahkan resolusi 174, mendesak Tel Aviv mengizinkan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk mengakses fasilitas nuklirnya.

Hanya AS, Kanada, Kepulauan Marshall, Micronesia, dan Palau yang memilih menentang resolusi itu yang mencerminkan kekhawatiran internasional mengenai kegiatan nuklir Israel yang mencurigakan.

Israel, satu-satunya pemilik senjata nuklir di Timur Tengah, secara luas diketahui memiliki antara 200 dan 400 hulu ledak nuklir.
Sebuah foto udara fasilitas nuklir Dimona Israel di gurun Negev di selatan wilayah Palestina yang diduduki  rezim Israel
(Photo: PressTV)

Rezim Israel menolak semua kesepakatan regulasi nuklir internasional - NPT pada khususnya - dan menolak untuk mengizinkan fasilitas nuklirnya berada di bawah inspeksi peraturan internasional.

Majelis Umum juga mendukung konferensi tingkat tinggi mengenai pelarangan senjata nuklir di Timur Tengah yang tertunda di Helsinki, Finlandia pada pertengahan Desember 2012. Namun pada tanggal 23 November, AS mengumumkan konferensi itu tidak akan berlangsung sesuai jadwal karena kondisi khusus di Timur Tengah.

Iran dan beberapa negara Arab membantah alasan yang disampaikan AS itu dan menyebut alasan sesungguhnya dari pembatalan itu adalah penolakan Israel untuk hadir.

Selama ini Israel menolak mengkonfirmasi atau menyangkal memiliki bom nuklir. Meskipun secara luas diyakini Israel adalah satu-satunya negara Arab yang memiliki senjata nuklir.

Tepat sebelum pemungutan suara pada hari Senin, seorang diplomat Iran Khodadad Seifi mengatakan kepada majelis "Sebenarnya rezim Israel adalah satu-satunya pihak yang menolak konferensi pelarangan senjata nuklir di Timur Tengah." Dia menyerukan "tekanan kuat pada rezim Israel agar berpartisipasi dalam konferensi tersebut tanpa prasyarat. "

Diplomat Suriah Abdullah Hallak menyuarakan kemarahan negaranya mengenai pembatalan konferensi itu, mengatakan pertemuan itu tidak akan terjadi karena "kehendak dari satu pihak, pihak yang memiliki hulu ledak nuklir."

"Kami menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menekan Israel agar menerima NPT, menyingkirkan persenjataan nuklirnya dalam rangka memungkinkan perdamaian dan stabilitas di wilayah kami," katanya.

Sementara diplomat Israel, Isi Yanouka, mengatakan negaranya tetap berpegang mengenai bahaya proliferasi nuklir di Timur Tengah, merujuk pada ancaman Iran dan Suriah. “Semua kasus ini menentang keamanan Israel dan menimbulkan bayangan gelap terhadap prospek berjalannya proses keamanan regional,” tandas Yanouka. | AT | Z
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Acehtraffic Template | Baharsj
Copyright © 2013. Aceh Zone - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Baharsj
Proudly powered by Blogger