Acehtraffic.com - Amerika Serikat akan terus melakukan investasi untuk mempertahankan senjata nuklirnya. Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel dalam pidatonya di Omaha, Nebraska baru-baru ini mengatakan, AS akan "mempertahankan penangkal nuklir yang siap dan kredibel" sambil memastikan efektivitas senjata nuklir yang ada.
Pentagon dalam sebuah laporan yang dirilis Rabu (19/6) mengungkapkan bahwa militer AS akan mempertahankan kapal selam bertenaga nuklir, rudal balistik dan rudal balistik nuklir antarbenua.
Selama pidato di Berlin, Jerman pada hari Rabu, Presiden Barack Obama mengumumkan ia akan mengejar upaya bersama dengan Rusia untuk mengurangi jumlah senjata nuklir strategis hingga sepertiga.
Moskow menolak usulan Presiden Obama tersebut, di saat Washington mengembangkan kemampuan nuklirnya de.
"Bagaimana kita bisa menerima ide pengurangan senjata nuklir strategis ketika Amerika Serikat sedang membangun kemampuan nuklir..." kata wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin.
Menurut ketentuan perjanjian New START di tahun 2010, AS dan Rusia harus mengurangi stok hulu ledak nuklir masing-masing menjadi 1.550 pada tahun 2018.
Sementara itu, janji Obama untuk memangkas senjata nuklir Amerika Serikat disambut dengan perlawanan para senator di Washington.
"Sekarang bukan waktunya untuk membahas lebih lanjut pengurangan senjata nuklir strategis," kata Senator Jim Inhofe Rabu.
Senator Kelly Ayotte, seorang Republikan dari New Hampshire, menyebut keputusan presiden "sesat dan berbahaya."
Pada akhir Perang Dingin di tahun 1991, Amerika Serikat menempatkan lebih dari 10.000 hulu ledaknya. AS menghabiskan sekitar $ 31 miliar per tahun untuk mendukung dan mempertahankan persenjataan dan infrastruktur nuklirnya.| AT | M | irib |
Pentagon dalam sebuah laporan yang dirilis Rabu (19/6) mengungkapkan bahwa militer AS akan mempertahankan kapal selam bertenaga nuklir, rudal balistik dan rudal balistik nuklir antarbenua.
Selama pidato di Berlin, Jerman pada hari Rabu, Presiden Barack Obama mengumumkan ia akan mengejar upaya bersama dengan Rusia untuk mengurangi jumlah senjata nuklir strategis hingga sepertiga.
Moskow menolak usulan Presiden Obama tersebut, di saat Washington mengembangkan kemampuan nuklirnya de.
"Bagaimana kita bisa menerima ide pengurangan senjata nuklir strategis ketika Amerika Serikat sedang membangun kemampuan nuklir..." kata wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin.
Menurut ketentuan perjanjian New START di tahun 2010, AS dan Rusia harus mengurangi stok hulu ledak nuklir masing-masing menjadi 1.550 pada tahun 2018.
Sementara itu, janji Obama untuk memangkas senjata nuklir Amerika Serikat disambut dengan perlawanan para senator di Washington.
"Sekarang bukan waktunya untuk membahas lebih lanjut pengurangan senjata nuklir strategis," kata Senator Jim Inhofe Rabu.
Senator Kelly Ayotte, seorang Republikan dari New Hampshire, menyebut keputusan presiden "sesat dan berbahaya."
Pada akhir Perang Dingin di tahun 1991, Amerika Serikat menempatkan lebih dari 10.000 hulu ledaknya. AS menghabiskan sekitar $ 31 miliar per tahun untuk mendukung dan mempertahankan persenjataan dan infrastruktur nuklirnya.| AT | M | irib |
Posting Komentar