Lhokseumawe | acehtraffic.com – Sedang asik berajeb-ajeb ditengah malam, petugas Waliyatul Hisbah (WH) Kota Lhokseumawe, menangkap 8 orang waria dan 1 wanita di cafe House 55. Minggu 23 Juni 2013. Pengerebekan tersebut dilakukan sekitar pukul 01:30 Wib dini hari tadi, dalam pengerebekan itu juga menarik perhatian masyarakat.
Banyak yang datang hanya untuk menyaksikan kegiatan pemberantasan maksiat tersebut. Kepala Satpol PP dan WH Lhokseumawe, Irsyadi mengatakan. Pada pengerebekan itu dilakukan, terlihat sejumlah orang sedang asik melakukan dugem. Dan diduga cafe 55 tersebut juga sebagai sarang maksiat.
“Wanita tersebut kita tangkap karena berpenampilan sangat seksi,” ujar Irsyadi. Walaupun tak disebutkan namannya, Irsyadi menjelaskan bahwa mereka ada adalah orang-orang yang pernah ditangkap sebelumnya. Dan mereka juga bukan sebagai penduduk Kota Lhokseumawe. Irsyadi menambahkan, awalnya kita mendapatkan informasi dari warga.
Bahwasannya masyarakat sudah resah dengan praktik maksiat di cafe 55, maka petugas kita langsung bergerak untuk melakukan pengerebekan. ,“Semua yang kita tangkap itu adalah warga pendatang,” tutur Irsyadi Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, petugas WH Kota Lhokseumawe akan gencar melakukan razia, guna untuk memberantas sarang maksiat di ada di Lhokseumawe.
Sehingga pelaksaan Ibadah Puasa menjadi nyaman. Keseluruh pelanggar Syariat Islam tadi malam itu, masih diamankan di kantor Satpol PP dan WH Lhokseumawe, untuk diberikan pembinaan. Setelah dijemput oleh pihak keluarga, maka mereka baru bisa dilepas.| AT | AG | RD|
Banyak yang datang hanya untuk menyaksikan kegiatan pemberantasan maksiat tersebut. Kepala Satpol PP dan WH Lhokseumawe, Irsyadi mengatakan. Pada pengerebekan itu dilakukan, terlihat sejumlah orang sedang asik melakukan dugem. Dan diduga cafe 55 tersebut juga sebagai sarang maksiat.
“Wanita tersebut kita tangkap karena berpenampilan sangat seksi,” ujar Irsyadi. Walaupun tak disebutkan namannya, Irsyadi menjelaskan bahwa mereka ada adalah orang-orang yang pernah ditangkap sebelumnya. Dan mereka juga bukan sebagai penduduk Kota Lhokseumawe. Irsyadi menambahkan, awalnya kita mendapatkan informasi dari warga.
Bahwasannya masyarakat sudah resah dengan praktik maksiat di cafe 55, maka petugas kita langsung bergerak untuk melakukan pengerebekan. ,“Semua yang kita tangkap itu adalah warga pendatang,” tutur Irsyadi Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, petugas WH Kota Lhokseumawe akan gencar melakukan razia, guna untuk memberantas sarang maksiat di ada di Lhokseumawe.
Sehingga pelaksaan Ibadah Puasa menjadi nyaman. Keseluruh pelanggar Syariat Islam tadi malam itu, masih diamankan di kantor Satpol PP dan WH Lhokseumawe, untuk diberikan pembinaan. Setelah dijemput oleh pihak keluarga, maka mereka baru bisa dilepas.| AT | AG | RD|
Posting Komentar