Lhokseumawe | Acehtraffic.com – Aksi menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), kembali dilakukan oleh Mahasiswa yang berada di Lhokseumawe dan Aceh Utara. Puluhan mahasiswa berdemonstrasi ke kantor Pertamina Terminal BBM Lhokseumawe di Jalan Samudera. Selasa, 19 Juni 2013.
Sebelum mendatangi kantor Pertamina, para mahasiswa terlebih dahulu melakukan aksi demo di gedung DPRK Lhokseumawe, DPRK Aceh Utara dan bundaran Harun Square Lhokseumawe.
Setiba di kantor Pertamina Terminal BBM Lhokseumawe, mahasiswa melakukan orasi. Mereka memprotes kebijakan Pemerintah yang menaikkan BBM, karena kebijakan tersebut sangat menindas rakyat.
Ketua BEM Unimal, Firdaus mengatakan. Kami menolak kebijakan Pemerintah yang menaikkan harga BBM, kalau memang nantinya harga BBM tetap naik. Maka kami meminta agar harga bahan pokok tidak naik.
“Kami meminta kepada Pemda untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok,” ujar Firdaus.
Aksi unjuk rasa di depan kantor Pertamina BBM Lhokseumawe, dikawal ketat oleh pihak Kepolisian. Selain itu, Kepala Depot Pertamina Lhokseumawe, Muhkzammy dan sejumlah Staf menyaksikan langsung unjuk rasa mahasiswa tersebut.
Menanggapi tuntutan mahasiswa, Muhkzammy mengatakan. Pertamina Terminal BBM Lhokseumawe hanya sebagai operator saja untuk mendistribusikan BBM. Mengenai tuntan mahasiswa untuk menolak BBM hanya bisa ditampung dan disampaikan kepada Pemerintah.
Mukhzammy juga mengajak mahasiswa untuk melakukan pengawasan disegala sektor, baik untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya penimbunan BBM, sehingga penggunannya tepat sasaran.
Setelah mendengarkan penjelasan Kepala Depot Pertamina Terminal BBM Lhokseumawe, para mahasiswa langsung membubarkan diri tanpa memberikan argumentasi-argumentasi.
Puluhan mahasiswa tersebut, berasal dari Koordinator BEM se Aceh, Koordinator Wilayah II BEM se Aceh, BEM Universitas Malikussaleh, DEMA STAIN Malikussaleh, Stikes Muhammadiyah Lhokseumawe, STAI Jamia’tul Tarbiyah Lhoksukon, BEM Unimus Cunda, HMI Lhokseumawe dan Aceh Utara, FKMA, BEM Pertanian Unimal, Himian, Himatesin, Dema Syariah Stain Malikussaleh.| AT | AG |
Posting Komentar