Jakarta | Acehtraffic.com - Kabar mengenai pengumuman kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) semakin jelas. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana memastikan pengumuman kenaikan harga BBM akan dilakukan hari ini, Jumat (21/6).
Namun, Armida enggan mengungkapkan jam berapa kenaikan harga BBM resmi diumumkan pemerintah. Dia hanya mengulang kabar bahwa hari ini pengumuman kenaikan harga BBM akan dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik.
"Pokoknya hari ini standby ya, nanti kan pak ESDM," ujarnya singkat sebelum mengikuti rapat di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (22/6).
Dia menambahkan, semua persiapan kenaikan harga BBM, termasuk penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sudah beres. Hanya saja, dari 15 kota besar yang menjadi sasaran awal, akan berkurang satu yaitu Bandung. Penyebabnya ada keterlambatan pengiriman Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang menjadi syarat pengambilan uang kompensasi Rp 150.000 per KK itu.
"BLSM Sabtu (23/6) siap 14 kota besar. Minus Bandung ya, Bandung hari Senin ya," ungkap Armida.
Menurut mantan dosen Universitas Padjajaran ini, KPS untuk mengambil dana bantuan, beasiswa, dan beras miskin kepada kota dan kabupaten lain disalurkan bertahap hingga bulan depan. Sementara bantuan, sesuai amanat dalam APBN-P 2013 yang disahkan DPR, diberikan empat bulan setelah kenaikan BBM efektif berlaku.
"BLSM itu bertahap ya sampai Juli , 14 kota besar dulu berikutnya mencakup 33 provinsi tahap dua , tahap III itu kabupaten kota," paparnya.
Sebelumnya, Pertamina mengaku sudah siap menjelang kenaikan harga BBM.Pertamina mengaku sudah sangat siap menghadapi kenaikan harga BBM. Sejak pagi ini, Pertamina sudah berkeliling untuk memastikan stok BBM di depo Pertamina Plumpang dan di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SPBU tercukupi.
Direktur Niaga dan Pemasaran Pertamina Hanung Budya pun memerintahkan agar seluruh SPBU beroperasi selama 24 jam. Jika ada SPBU yang tutup jelang pengumuman kenaikan harga BBM, Pertamina mengaku akan menindak tegas. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya pengusaha SPBU yang berspekulasi ambil untung dari momentum kenaikan harga BBM.
"Kita sudah perintahkan SPBU 24 jam, kalau ada SPBU tutup beroperasi jelang harga baru, ada sanksi," tegasnya.
"Kapanpun pengumuman kenaikan, kami siap," tambahnya.| AT | M | MR |
Namun, Armida enggan mengungkapkan jam berapa kenaikan harga BBM resmi diumumkan pemerintah. Dia hanya mengulang kabar bahwa hari ini pengumuman kenaikan harga BBM akan dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik.
"Pokoknya hari ini standby ya, nanti kan pak ESDM," ujarnya singkat sebelum mengikuti rapat di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (22/6).
Dia menambahkan, semua persiapan kenaikan harga BBM, termasuk penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sudah beres. Hanya saja, dari 15 kota besar yang menjadi sasaran awal, akan berkurang satu yaitu Bandung. Penyebabnya ada keterlambatan pengiriman Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang menjadi syarat pengambilan uang kompensasi Rp 150.000 per KK itu.
"BLSM Sabtu (23/6) siap 14 kota besar. Minus Bandung ya, Bandung hari Senin ya," ungkap Armida.
Menurut mantan dosen Universitas Padjajaran ini, KPS untuk mengambil dana bantuan, beasiswa, dan beras miskin kepada kota dan kabupaten lain disalurkan bertahap hingga bulan depan. Sementara bantuan, sesuai amanat dalam APBN-P 2013 yang disahkan DPR, diberikan empat bulan setelah kenaikan BBM efektif berlaku.
"BLSM itu bertahap ya sampai Juli , 14 kota besar dulu berikutnya mencakup 33 provinsi tahap dua , tahap III itu kabupaten kota," paparnya.
Sebelumnya, Pertamina mengaku sudah siap menjelang kenaikan harga BBM.Pertamina mengaku sudah sangat siap menghadapi kenaikan harga BBM. Sejak pagi ini, Pertamina sudah berkeliling untuk memastikan stok BBM di depo Pertamina Plumpang dan di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SPBU tercukupi.
Direktur Niaga dan Pemasaran Pertamina Hanung Budya pun memerintahkan agar seluruh SPBU beroperasi selama 24 jam. Jika ada SPBU yang tutup jelang pengumuman kenaikan harga BBM, Pertamina mengaku akan menindak tegas. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya pengusaha SPBU yang berspekulasi ambil untung dari momentum kenaikan harga BBM.
"Kita sudah perintahkan SPBU 24 jam, kalau ada SPBU tutup beroperasi jelang harga baru, ada sanksi," tegasnya.
"Kapanpun pengumuman kenaikan, kami siap," tambahnya.| AT | M | MR |
Posting Komentar