Takengon | acehtraffic.com – Sepuluh titik longsor di jalan Bireuen – Takengon, pasca gempa berkekuatan 6,2 SR 2 Juli 2013, lalu, tepatnya mulai dari kawasan Simpang Balek Kecamatan Wih Pesam Bener Meriah sampai Kota Takengon. Senin, 8 Juli 2013.
Kesepuluh titik itu menurut amatan acehtraffic.com yang masuk kategori parah enam titik, dua titik diantaranya terlihat aktivitas alat berat. Sementara empat titik lainnya longsor ringan.
Longsor di jalan Bireuen – Takengon yang menutupi badan jalan itu tidak termasuk Sp Balek – Cot Panglima Kecamatan Juli, Bireuen.
Sementara itu, menurut informasi dari aktivis Mapala yang ditemui di posko Universitas Gajah Putih (UGP) menyebutkan dua mobil yang membawa bantuan untuk korban banjir terbalik di tanjakan Inang-inang, Bener Meriah. Senin, 8 Juli 2013, dini hari.
Satu mobil diantaranya milik anak-anak KSR dari Banda Aceh. Tidak ada jiwa dalam musibah ini. “kami nggak apa-apa, kami hanya butuh kontak PMI” Kata aktivis KSR pada kawannya, melalui telpon selular. | AT | IS | Foto: Isbahannur |
Posting Komentar