Bener Meriah | acehtraffic.com – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, dirinya merasa senang melihat anak-anak korban gempa yang masih semangat dan harus bisa bangkit dari musibah bencana gempa. Selasa, 9 Juli 2013. ,“Saya senang sekali lihat anak-anak disini yang masih ceria,” ujar SBY.
SBY menambahkan, anak-anak yang berada disini. Harus bisa menjadi Putra-putri Bangsa yang sukses, serta Sholeha, dan semoga Allah mendengarkannya. Hingga bisa mengabdi kepada Negara ini.
Lebih lanjut, Presiden SBY menjelaskan, hari ini saya dan Ibu Ani, beserta Gubernur datang kemari untuk membantu saudara dan anak-anak saya yang berada disini. Kalau ada sekolah yang rusak, maka kita akan bantu membangun kembali. ,“Besok bulan Ramadhan, anak-anak harus beribadah semua kan,” Minta Presiden SBY.
Presiden SBY juga menyebutkan, anak-anak disini jangan mudah menyerah dan jangan bersedih terus. Harus bisa bangkit kembali, untuk menjalani perjalanan kehidupan yang masih panjang.
Setiba di tenda pengungsian yang dihuni oleh anak-anak, Presiden SBY disambut dengan teriakan yel-yel ,“SBY milik siapa…….. SBY milik siapa…. Yang punya adalah Indonesia”| AT | AG | IS |RD|
SBY menambahkan, anak-anak yang berada disini. Harus bisa menjadi Putra-putri Bangsa yang sukses, serta Sholeha, dan semoga Allah mendengarkannya. Hingga bisa mengabdi kepada Negara ini.
Lebih lanjut, Presiden SBY menjelaskan, hari ini saya dan Ibu Ani, beserta Gubernur datang kemari untuk membantu saudara dan anak-anak saya yang berada disini. Kalau ada sekolah yang rusak, maka kita akan bantu membangun kembali. ,“Besok bulan Ramadhan, anak-anak harus beribadah semua kan,” Minta Presiden SBY.
Presiden SBY juga menyebutkan, anak-anak disini jangan mudah menyerah dan jangan bersedih terus. Harus bisa bangkit kembali, untuk menjalani perjalanan kehidupan yang masih panjang.
Setiba di tenda pengungsian yang dihuni oleh anak-anak, Presiden SBY disambut dengan teriakan yel-yel ,“SBY milik siapa…….. SBY milik siapa…. Yang punya adalah Indonesia”| AT | AG | IS |RD|
Posting Komentar