Headlines News :
Home » , » Berlakukan "Jalur 50" Menyebabkan Sopir Di Merak-Bakauhuni Ngamuk

Berlakukan "Jalur 50" Menyebabkan Sopir Di Merak-Bakauhuni Ngamuk

Written By Unknown on Minggu, 27 Mei 2012 | 13.44

Banten | Acehtraffic.com - Ribuan sopir truk ekspedisi mengamuk di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Ahad, 27 Mei 2012 malam. Para sopir merusak loket pembelian tiket, dan kantor pengendali keamanan.

Mereka juga merusak dan menggulingkan mobil derek. Akibat sopir mengamuk, pelayanan di Pelabuhan Merak lumpuh.

Aksi tersebut terjadi sekitar pukul 9 malam. Para sopir ekpedisi berbagai tujuan ke Pulau Sumatera, kecewa dengan pihak keamanan PT ASDP yang memberlakukan jalur tembak. Setiap kendaraan yang membayar Rp 50 ribu mendapat perlakuan istimewa didahulukan dari antrean. Padahal antrean truk masih panjang.

Menurut Buheti, salah satu sopir, para sopir kecewa karena sudah dua malam antre di jalan tol, dan hingga saat ini belum bisa memasuki kapal. Sementara ada sejumlah truk yang masuk melalui jalur tembak. " Kami kecewa dengan pihak keamanan, karena ada jalur tembak, sedangkan kami sudah 2 hari didalam tol," katanya kepada Tempo.

Keamanan PT ASDP Merak, Dedi, mengatakan para sopir menuntut perusahaannya tak lagi memberlakukan jalur tembak. Bagi sopir yang tidak punya uang, tidak bisa menyeberang dengan cepat. “Mereka menuntut agar tidak ada jalur tembak," katanya.

Personil polisi Pengendali Massa langsung tiba di lokasi setelah bangunan dirusak. Polisi mampu menahan massa yang akan merangsek menuju kantor pimpinan PT ASDP Cabang Utama Merak yang berjarak 100 meter dari kantor pengendali keamanan.

Kepala Kepolisian Daerah Banten Brigadir Jendral Eko Hadi Sutedjo mengatakan, polisi telah mengamankan 11 sopir yang diduga melakukan kerusuhan. Kepolisian juga telah memeriksi saksi dan pihak keamanan ASDP. “Kami telah mengamankan dan melakukan pemeriksaan kepada para sopir,” katanya. | Tempo
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Acehtraffic Template | Baharsj
Copyright © 2013. Aceh Zone - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Baharsj
Proudly powered by Blogger