Balikpapan, Tiga menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) mengunjungi kota Tarakan, Kalimantan Timur. Kedatangan mereka disambut oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, yang didampingi bupati dan walikota se-provinsi Kaltim.
Dalam sambutannya, Awang Faroek bertanya kepada tiga menteri tersebut soal SDA yang dimiliki provinsi itu. 3 Menteri itu ialah Mendagri Gamawan Fauzi, Menko Kesra Agung Laksono, dan Menpera Djan Faridz.
"Kami ini penghasil minyak, tapi kenapa kalau kami beli BBM harus mengantre? Kok di Jawa tidak ada (antrean BBM)?," tanya Awang Faroek, kepada 3 menteri tersebut di hotel Tarakan Plaza, Kota Tarakan, Kaltim, Minggu (27/5/2012) malam.
Ia pun meminta kepada para menteri itu untuk menyampaikan keluhannya kepada pemerintah pusat. "Mohon disampaikan pertanyaan ini kepada yang di sana (pemerintah pusat)," imbuhnya.
Selain itu Awang juga mengeluh karena Kaltim sebagai penghasil gas bumi malahan tidak pernah menikmati hasil tambangnya. Ia menambahkan, hasil tambang provinsi Kaltim malah lebih banyak dinikmati masyarakat pulau Jawa.
"Begitu pula dengan gas, nol persen gas yang kami nikmati. Gas LNG yang kita hasilkan malahan dialirkan untuk industri di pulau Jawa," keluhnya.
Mendengar pertanyaan itu, Gamawan Fauzi, Agung Laksono, dan Djan Faridz, memberikan tepuk tangan. Mendagri Gamawan Fauzi pun memuji pemerintahan Kaltim di bawah Gubernur Awang Faroek.
"Tidak salah lagi, setiap dirjen selalu merekomendasikan yang terbaik itu berasal dari Kaltim," timpal Gamawan.| AT | DT |
Dalam sambutannya, Awang Faroek bertanya kepada tiga menteri tersebut soal SDA yang dimiliki provinsi itu. 3 Menteri itu ialah Mendagri Gamawan Fauzi, Menko Kesra Agung Laksono, dan Menpera Djan Faridz.
"Kami ini penghasil minyak, tapi kenapa kalau kami beli BBM harus mengantre? Kok di Jawa tidak ada (antrean BBM)?," tanya Awang Faroek, kepada 3 menteri tersebut di hotel Tarakan Plaza, Kota Tarakan, Kaltim, Minggu (27/5/2012) malam.
Ia pun meminta kepada para menteri itu untuk menyampaikan keluhannya kepada pemerintah pusat. "Mohon disampaikan pertanyaan ini kepada yang di sana (pemerintah pusat)," imbuhnya.
Selain itu Awang juga mengeluh karena Kaltim sebagai penghasil gas bumi malahan tidak pernah menikmati hasil tambangnya. Ia menambahkan, hasil tambang provinsi Kaltim malah lebih banyak dinikmati masyarakat pulau Jawa.
"Begitu pula dengan gas, nol persen gas yang kami nikmati. Gas LNG yang kita hasilkan malahan dialirkan untuk industri di pulau Jawa," keluhnya.
Mendengar pertanyaan itu, Gamawan Fauzi, Agung Laksono, dan Djan Faridz, memberikan tepuk tangan. Mendagri Gamawan Fauzi pun memuji pemerintahan Kaltim di bawah Gubernur Awang Faroek.
"Tidak salah lagi, setiap dirjen selalu merekomendasikan yang terbaik itu berasal dari Kaltim," timpal Gamawan.| AT | DT |
Posting Komentar