Jakarta | Acehtraffic.com- Belum jelasnya jadwal pelantikan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Zaini-Muzakkir diduga masih terbelit berbagai persoalan, Selasa 29 Mei 2012.
Aryos Nevada Pengamat Politik dan Keamanan Aceh memprediksikan ada beberapa kemungkinan tertundanya pelantikan itu Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang terpilih dalam pilkada berdarah dan penuh intimidasi dan teror itu.
Aryos menyebutkan faktor yang pertama adalah kemungkinan besar masih belum jelas keuntungan berbalut kepentingan Pemerintah Pusat disektor ekonomi dan politik selama Zaini -Muzakkir menjabat sebagai gubernur.
Kedua; pengunduran pelantikan dikarenakan status kewarganegaraan Zaini Abdullah masih dipertanyakan, dikarenakan kemungkinan masih tersangkut sebagai warga asing.
Ketiga; bisa juga penundaan juga berhubungan dengan persiapan di DPRA-nya yang belum selesai. Dikarenakan disana pelatikan di lakukan. Keempat; pertimbangan penundaan bisa jadi urusan administrasi belum dilengkapi semuanya dari pihak pemenang yakni Zikir.
Semua faktor itu menyebabkan petinggi elit Partai Aceh melakukan komunikasi politik dengan Menkopolhukam serta Mendagri. "Kalau pun tetap di lantik, maka akan melanggar prosedural pelatikan"
Pemerintah pusat tidak akan berani ambil tindakan diluar ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia hanya untuk melantik gubernur dan wakil gubernur Aceh terpilih. Disebabkan secara administrasi dan status kewarganegaraan belum terselesaikan.
Dikarenakan akan memicu daerah lain akan meminta hal yang serupa jika masalah prosedural diberikan secara special dan khusus kepada Zaini -Muzakir . "Di situlah pertimbangan logis pemerintah pusat".
Aryos juga melihat dalam persoalan ini, kejelasan kepentingan pemerintah pusat pun harus disepakati, jikalau ingin pelantikan gubernur berjalan. | AT | RD |
Posting Komentar