Acehtraffic.com - Sebanyak 1.436 perempuan Malaysia menjadi korban penipuan sindikat "Awang Hitam" dalam tiga tahun terakhir, yang merayu mereka melalui laman sosial dan kemudian membujuk korban untuk mengirimkan sejumlah uang.
Jumlah kerugian akibat aksi sindikat Awang Hitam, sebutan untuk komplotan warga Afrika, itu mencapai 87,6 juta ringgit.
Wakil Ketua II Jabatan Siasatan Jenayah Komersial (JSJK) Bukit Aman, Datuk Mohd Rodwan Mohd Yusof seperti dikutip sebuah media massa terbitan Kuala Lumpur, Rabu mengatakan, jumlah wanita Malaysia yang menjadi korban sindikat tersebut meningkat dari 514 pada 2010 menjadi 671 pada 2011.
Sepanjang Januari hingga Mei 2012, jumlah korban sindikat tercatat 251 orang dan diperkirakan terus meningkat.
Kerugian akibat ulah komplotan tersebut tercatat mencapai 20 juta ringgit pada 2010, 50 juta ringgit pada 2011, dan dalam lima bulan pertama 2012 tercatat 17,6 juta ringgit.
Data JSJK juga mencatat 834 kasus penipuan yang melibatkan warga Afrika itu pada 2010, 1.117 kasus pada 2011, dan 417 kasus sepanjang Januari-Mei 2012.
Menurut hasil penyelidikan, sindikat tersebut menyamar sebagai mahasiswa universitas swasta dan menjaring mangsanya melalui laman sosial Facebook, Twitter, dan Tagged.
Sindikat itu juga menggunakan berbagai cara pendekatan, termasuk penipuan dengan modus pengantaran barang, serta memampang foto berparas rupawan untuk mengecoh korban.
Tersangka biasanya memperkenalkan diri sebagai lelaki tampan berkulit putih serta berpangkat tinggi dan berasal dari Inggris.
Mohd Ridwan mengatakan, sebanyak 504 dari 653 tersangka yang ditahan dalam kasus-kasus penipuan tersebut adalah warga Nigeria.
Menurut dia, para tersangka tersebut sudah memiliki skrip rayuan cinta yang dikarang secara standar untuk memperdaya para korbannya.
Anggota sindikat dalam sehari mengirim ratusan email dan pesan melalui laman sosial kepada calon korban secara acak. (Antara) | AT | Z | BeritaSatu.com
Posting Komentar