Aceh Utara | Acehtraffic.com – Sejumlah petani di Kecamatan Simpang Keuramat Aceh terancam gagal panen, bila Pemerintah Daerah tidak segera membangun bendungan di kawasan itu. Rabu, 8 Agustus 2012.
Dengan tidak adanya bendungan irigasi di Desa Ie Tarik Kecamatan Simpang Keuramat Aceh Utara, membuat ribuan hektar sawah dikawasan itu tidak bisa berharap untuk menanam padi secara efektif, dan jika masuk musim tanam petani disana juga akan terancam gagal panen karena tidak adanya penyimpanan air yang cukup.
Muhammad Nasier salah seorang petani Desa Ie Tarik Kecamatan Simpang Keramat mengatakan setiap memasuki musim tanam, ribuan hektar sawah mengalami gagal panen. Hanya sebagian kecil sawah yang dapat aliran air dari bendungan alam.
Karena tidak ada pilihan lain untuk menyambung hidup diri dan keluarga masyarakat petani terpaksa melakukan gotong-royong membangun bendungan secara darurat. Namun bendungan ala masyarakat itu hanya bertahan untuk waktu yang singkat, karena bila curah hujan tinggi membuat bendungan produk manual masyarakat itu jebol.
Mustafa Geuchik Gampong Ie Tarik Kecamatan Simpang Keuramat membenarkan keluhan para petani, dia mengaku sudah melayangkan surat permohonan sejak tahun 2009 untuk pembangunan bendungan atau penahan air.
“Sampai hari ini belum juga ada respon atau realisasi dari pemerintah setempat, semoga ini dengan bupati yang baru dapat merespon keluhan masyarakat ini” Ujar Geuchik Mustafa.
Kadis Sumber Daya Air Kabupaten Aceh Utara Miswardi yang coba dimintai keterangan terkait persoalan itu, gagal dikonfirmasi. | AT | RD | MA |
Posting Komentar