Headlines News :
Home » » Romahurmuziy: Kemerdekaan di RI Ya Kemerdekaan Pers

Romahurmuziy: Kemerdekaan di RI Ya Kemerdekaan Pers

Written By Unknown on Jumat, 10 Agustus 2012 | 22.55

Jakarta | Acehtraffic.com -  Kemerdekaan pers di Indonesia dinilai sangat tinggi. Berbeda nasib dengan kemerdekaan beragama yang kerap menjadi pemicu munculnya konflik.

"Kemerdekaan pers tinggi sekali bertolak belakang dengan kemerdekaan beragama," ujar Sekjen PPP Romahurmuziy.

Romi, panggilan akrab dia mengatakan itu dalam diskusi Sindo Radio bertajuk 'Merdeka Itu Relatif' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 11 Agustus 2012.

Menurut Romi, panggilan akrab dia, mantan Presiden Amerika Serikat Franklin Delano Roosevelt menyebut kemerdekana yang sesungguhnya harus menjamin 4 hal yakni merdeka bersuara, merdeka dalam beragama, merdeka dari ketakutan dan merdeka dari kesengsaraan.

"Kemerdekaan bersuara hari ini pers Indonesia saya rasa mencapai puncak kebebasannya. Malah ada yang bilang, saking bebasnya kita bukan demokrasi tapi mediakrasi," kata Ketua Komisi IV DPR ini.

Romi menilai, kemerdekaan beragama di Indonesia masih tertutup. Masyarakat masih takut berekspresi berdasarkan agama yang dianutnya. 

"Mereka takut karena yang berbeda dihujat dengan cara anarkis," ucap Romi.

Indonesia, lanjut Romi juga belum merdeka dari kesengsaraan. Padahal jika menengok pasal 27 ayat 2 UUD 1945 setiap warga negara berhak atas pekerjaan yang layak.

Sementara untuk merdeka dari ketakutan, Indonesia juga bisa dikatakan belum berhasil. Contohnya seperti masyarakat Papua yang kini hidup dalam ketakutan karena tidak terjaminnya faktor keamanan.

"Jadi sebenarnya dari 4 komponen kemerdekaan ini, Indonesia hanya bagus di kemerdekaan bersuara yaitu kemerdekaan pers, lainnya belum," tutup Romi.| AT | M DT |
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Acehtraffic Template | Baharsj
Copyright © 2013. Aceh Zone - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Baharsj
Proudly powered by Blogger