Lhokseumawe | Acehtraffic.com –Nurhayati atau Kak Juari 26 tahun seorang Bansa Aceh beralamat di desa Alue Majruen kecamatan Syamtalira Bayu kabupaten Aceh Utara ditemukan tewas dengan luka gorok dileher, jelang buka puasa di ruang tamu rumah. Selasa 7 Agustus 2012. Polisi Lhokseumawe sedang menyelidik kasus tersebut.
Menurut keterangan dari berbagai sumber, korban pembunuhan bernama Nurhayati [26] atau sering dipanggil warga dengan sebutan kak Juari dengan leher hampir putus dan lengan tangan sebelah kiri hancur itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 15:00 Wib.
Pada saat itu, korban hanya berada sendirian dirumahnya, suaminya Azhari [28] sedang bekerja mendodos sawit dikebun. Sepulang dari kebun jelang berbuka puasa sekitar pukul 18:30 Wib, setiba dirumah, alangkah kagetnya Azhari melihat istri tercinta terlentang dengan luka gorok dileher bersimbah darah.
Tanpa berfikir panjang, Azhari kemudian meminta pertolongan kepada penduduk sekitar agar istrinya dapat dibawa segera ke rumah sakit. Sekitar pukul 20:00 Wib, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Mutia [RSUDCM]. Namun karena banyaknya keluar darah nyawa Kak Juari tidak tertolong.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso melalui Kasat Reskrim AKP Supriadi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan akan terus memburu pelaku pembunuhan tersebut. Kondisi korban tergeletak di ruang tamu, lehernya hampir putus dan lengan tangan sebelah kiri hancur.
Dia menambahkan di TKP lemari dan kamar rumah korban diacak-acak, tapi pelaku tidak mengambil apa pun karena disana ada uang tunai sebesar Rp. 2.000.000 dan masih utuh. “Mengenai motif pembunuhan, kita belum mengetahuinya”, ujar Supriadi.
Korban memiliki seorang anak perempuan bernama Alfa Maira [5] tahun, namun saat kejadian tragis tersebut sang puteri tercinta sedang berada dirumah neneknya yang jauh dari tempat kejadian perkara. | AT | AG | RD |
Posting Komentar