Acehtraffic.com - Polisi Afghanistan membelot ke Taliban membunuh tiga prajurit Amerika Serikat. Dia berpura-pura mengundang makan sahur para tentara itu, lantas menembak mati mereka.
Insiden ini terjadi dini hari kemarin waktu setempat di wilayah Sangin, Provinsi Helmand, sebelah selatan Afghanistan. Polisi bernama Asadullah mengundang sahur tiga prajurit Amerika dari satuan Marinir Angkatan Laut yang juga bertugas di pos pemeriksaan militer multinasional itu. Saat ketiganya memasuki pos untuk menikmati hidangan, petugas ini langsung memberondong mereka dengan senapan mesin, seperti dilansir Fox News, Sabtu 11 Agustus 2012.
Serangan terhadap pasukan Amerika ini di wilayah Sangin merupakan ke-21 kalinya terjadi tahun ini. Modus yang digunakan juga sama. Karena di daerah itu polisi lokal dan tentara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) bekerjasama, militan Taliban atau Jundullah kerap menyamar sebagai petugas pengamanan.
Juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Mayor Lori Hodge membenarkan kabar tewasnya tiga prajurit mereka. Dia menolak melansir identitas korban lantaran investigasi sedang dilakukan. Pemerintah Negeri Paman Sam juga tengah berupaya menghubungi keluarga mereka.
Salah satu pentolan Taliban, Qari Yusuf Ahmadi, menyatakan polisi yang menembak mati tiga prajurit itu membelot ke pihaknya. "Dia benar-benar polisi, bukan anggota menyamar. Namun sekarang dia bagian dari kami," ujar Ahmadi.
Meningkatnya insiden serangan terhadap pasukan NATO di banyak wilayah Afghanistan merisaukan Amerika. Negara Adi Daya itu berencana menarik seluruh pasukan pada 2014. Padahal bila sesuai rencana, polisi lokal akan menggantikan peran tentara.
Sejak awal tahun ini, tren pasukan pengamanan lokal membelot ke kubu militan semaking meningkat dan membunuh 33 serdadu NATO.| AT | M || MR |
Posting Komentar