Washington | Acehtraffic.com - Amerika Serikat mengerahkan dua kapal perang yang dilengkapi dengan rudal balistik ke perairan Asia-Pasifik saat Korea Utara mempersiapkan peluncuran yang kedua roket jarak jauh pada pertengahan Desember.
sebagaimana dilansir Press TV, Kepala Komando Pasifik AS Laksamana Samuel Locklear mengatakan pada hari Kamis 6 Desember 2012 bahwa Pentagon telah mengerahkan kapal perang "jadi kita mengerti jika mereka melanggar resolusi PBB dan meluncurkan rudal, sehingga kita tahu jenis rudal apa itu? arah peluncurannya kemana? Mengancam siapa? "
Locklear menambahkan bahwa Angkatan Laut AS membuat pendekatan yang sama pada pertengahan bulan April, saat Korea Utara meluncurkan rudal Unha-3 (Galaxy-3) yang panjangnya 30 meter yang kemudian segera dihancurkan di udara dan jatuh ke laut.
"Saya pikir mereka (Korea Utara) semakin memperoleh teknologi yang lebih baik dari waktu ke waktu melalui sejumlah metode, beberapa tahun dan dekade terakhir."
Laksamana AS menyatakan keraguannya atas keberhasilan Pyongyang dalam peluncuran roket mendatang.
Menurut seorang pejabat Angkatan Laut AS yang berbicara dengan syarat anonim, dua kapal adalah Benfold USS dan Fitzgerald USS, yang dilengkapi dengan sistem rudal balistik canggih.
Kantor berita negara Korea Utara (KCNA) mengatakan pada 1 Desember 2012 bahwa negaranya akan meluncurkan roket Unha-3, yang juga akan membawa satelit observasi ketempat orbit bumi dengan tujuan damai ilmiah dan teknologi.
Pada tanggal 3 Desember 2012 Pyongyang memberitahukan kepada utusan PBB, Organisasi Maritim Internasional, mengenai peluncuran tersebut dijadwalkan akan terjadi antara 10 – 22 Desember 2012 dari stasiun peluncuran satelit di Sohae Utara Provinsi Pyongyang.
Washington dan sekutunya bersikeras bahwa rencana Korea Utara adalah untuk menutupi pengujian rudal balistik antarbenua yang mampu membawa hulu ledak nuklir.
Sementara itu, Rusia dan Cina telah mendesak Korea Utara untuk tidak meneruskan rencana peluncuran roket tersebut. | AT | H | Press TV |
Posting Komentar