Surabaya | Acehtraffic.com - SPBU Jalan Kenjeran, Tambak Rejo Surabaya digemparkan dengan penemuan jazad di dalam tandon premium.
Melihat ada jasad manusia, pihak SPBU melaporkan ke Polsek Simokerto. Akhirnya ketika petugas kepolisian dan dibantu oleh tim identivikasi dari Polrestabes tiba dilokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) jazad yang ada di dalam tandon dengan posisi duduk di evakuasi untuk di bawa ke Kamar Mayat RSUD dr Soetomo.
Kapolsek Simokerto Kompol Bagus Dwi Rusiawa di lokasi kejadian, menerangkan jazad itu adalah seorang karyawan SPBU sendiri yang bekerja sebagai tukang bersih-bersih (Cleaning Service) dan untuk identitas diketahui bernama Ripan (35) warga Duduk Sampean, Gersik.
"Jazad sudah dibawa ke kamar mayat guna dilakukan otopsi, dan kejadian ini diperkiran korban meninggal sejak dini hari," kata Bagus dilokasi kejadian.
Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dilokasi, dan melihat kondisi korban meninggal seperti itu, diduga korban akan mencuri premium. Karena ditemukan dua barang bukti drum yang ada di samping tubuh korban. Selain drum petugas juga mendapatkan kunci tandon, padahal kunci masih telah dipegang pengurus SPBU. "Korban diperkirakan menggandakan kunci tandon," kata Kompol Bagus DR.
Kematian korban sendiri diduga akibat kebanyakan menghirup uap bensin dalam tandon tersebut saat mencuri BBM jenis premium.
Salah seorang pekerja SPBU setempat mengatakan jasad Ripan ditemukan pukul 07.00 pagi tadi, Sabtu 8 Desember 2012. Menurutnya, pihak SPBU telah mencari korban sejak semalam. "Malamnya itu sudah saya cari tapi tidak tau kemana, sebab malamnya dia (Ripan) tidak pamit dan tiba-tiba taunya sudah menghilang," tuturnya dengan menolak disebutkan namanya.
Meskipun kematian Ripan didalam tandon dan ditemukan barang bukt drum dan kunci tandon, Bagus tidak mau gegabah dalam memutuskan apa korban mencuri atau tidak, maka dari itu pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, di antaranya karyawan SPBU, serta menunggu hasil otopsi atas kematian korban.
"Kalau pencuriannya kita masih menduga karena kita harus mencari dari keterangan saksi-saksi dan hasil otopsi,” terang Bagus. | AT | H | BJ | Foto: Ilustrasi |
Posting Komentar