Headlines News :
Home » » Kawin “Ngaceng ?” Ala Bupati Aceng

Kawin “Ngaceng ?” Ala Bupati Aceng

Written By Unknown on Kamis, 06 Desember 2012 | 06.30



Coba anda tersenyum, atau anda tertawa santai ha…ha…..bisa juga anda tertawa agak sedikit bergaya bandot. Atau bisa jadi anda geram melihat prilaku ini? Tentunya anda berpikir, bisa jadi anda sudah mengambil kesimpulan sendiri atas pikiran anda? Atau masih terus berpikir, bisa jadi anda sedang membuat lelucon dengan kawan anda tentang topic ini?

Saat membaca tentang cerita Bupati Garut Jawa Barat yang baru 4 hari menikah dengan gadis Ayu Fany Aktora lalu mencerainya lewat SMS. Lalu keluar berita lagi bahwa Bupati juga pernah menikahi Shinta pernikahan itu terjadi pada 13 Maret 2011 lalu di cerainya tanggal 28 Juni 2011.

Tunggu dulu ! coba simak cerita ini, walaupun mungkin tidak ada kaitan nya, namun bisa jadi bisa menambah khazanah berpikir anda, ini ceritanya; pada tahun 1998 di Aceh masih di penuhi warung telpon (wartel) suatu hari seorang pria paruh baya masuk ke salah satu wartel di Kota di Pantai Utara Aceh, dan menyerahkan secarik kertas kepada penjaga Wartel untuk menekan nomor yang di maksud.

Dari balik kotak-kotak wartel tersebut, ini pak sudah tersambung, kata petugas Wartel. Ya Halllooo…..ha…ha…apa kabar…..tidak kita ketahui pembicaraan dibalik sana, lalu bapak itu sambil tertawa mengatakan ….harus cari yang “Muda biar awet muda” ha..ha…… lagiii…….

Kata-kata cari yang muda biar awet muda yang disebutkan bapak tadi bisa di pastikan adalah istri muda dan pacar muda. Namun jika pun begitu tidak ada yang berani menyimpulkan bahwa pernikahan Bupati Garut yang sedang heboh –heboh terkait dengan keyakinan itu.

Memang kabar sampah diemperan serta di berbagai tempat, terkadang sering kita dengar bahawa menikahi perempuan yang lebih muda katanya akan menularkan keawetan bagi suami yang umurnya jauh lebih tua.

Begitu juga dengan lelaki yang ‘agak-agak bandot’ sering juga mengutarakan pacar yang muda akan membuat dianya lebih tampak muda.

Namun entah ada atau tidak teori ilmiah terkait dengan ini?

Pastinya pernikahan Bupati Garut Aceng HM Fikri dengan Shinta dan Fany Aktora yang berumur jagung kemudian di cerai juga tergolong aneh, apakah dia tidak memikirkan efek baik secara hukum, maupun kapasitas dia sebagai bupati? Ini menimbulkan tanda tanya?

Atau Bupati Garut Aceng cuma untuk sekedar untuk melepaskan “Ngacengnya” lalu  tinggalkan ?  atau ada ritual lain yang dianut sang bupati?  | AT | R |



Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Acehtraffic Template | Baharsj
Copyright © 2013. Aceh Zone - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Baharsj
Proudly powered by Blogger