Jakarta | Acehtraffic.com - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku prihatin dengan penetapan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng sebagai tersangka kasus Hambalang. Andi sendiri telah mengajukan pengunduran dirinya sebagai Menpora.
Ruhut mendorong agar nama-nama yang sering disebut mantan Bendahrara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin, seperti Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ikut mengikuti langkah Andi.
"Aku minta itu (mundur) kan sudah dari setahun lalu untuk orang-orang yang disebutkan Nazar dan saksi. Karena tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api," kata Ruhut kepada Metrotvnews.com, Jumat (7/12).
Nama Anas sering muncul disebut dalam kasus proyek Hambalang. Nazaruddin berulangkali menyebut proyek Hambalang didalangi oleh Anas. Dalam berbagai kesempatan, Anas membantah tudingan itu.
Menurut Ruhut, sikap legowo dibutuhkan agar kejadian Andi Mallarangeng tidak menimpa yang lainnya. Bagi Ruhut, langkah mundur Andi tidak terlambat. "Untuk kebaikan, tidak ada kata terlambat," ujar anggota Komisi III DPR ini.
Ia mengingatkan, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono selalu menjaga dan ingin mencegah pemberantasan korupsi. Dengan mundurnya Andi, Ruhut mengatakan, otomatis sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat itu non-aktif.
"Siapapun kader bila ada indikasi tersangkut kasus korupsi aturan di AD/ART di parpol, ya akan non-aktif dari kepengurusan," tandas Ruhut. | AT | I | MT |
Posting Komentar