London | acehtraffic.com - Lampu-lampu kota berkelap-kelip, kebakaran hutan berkobar dan aurora berwarna-warni yang menyalakan pesona di malam hari yang menyilaukan Bumi.
Gambar ini memperlihatkan kota-kota besar Inggris yang bermandikan cahaya, dengan kota London dan luas pinggiran kota terlihat jelas.
Gambar baru yang luar biasa tersebut diambil dari satelit NASA-NOAA terlengkapi dengan sensor untuk mengamati planet bumi di malam hari.
Satelit tersebut, Suomi NPP, diluncurkan pada tanggal 28 Oktober 2011.
Gambar terbaru memperlihatkan Sungai Nil memancarkan cahaya lampu kota, sedangkan peta Amerika Serikat memperlihatkan penduduk padat menerangi Pantai Timur.
Cahaya dari perahu nelayan juga terlihat.
"Karena semua orang berasumsi bahwa kita perlu melihat bumi pada siang hari, namun kita juga perlu melihat bumi di malam hari, tidak seperti manusia, bumi tidak pernah tidur." kata Steve Miller, seorang peneliti NOAA di Lembaga Kerjasama Riset Atmosfer Colorado State University, dalam sebuah pernyataan NASA.
Miller menambahkan: "Rasanya seperti memiliki tiga simultan cahaya rendah, kamera beroperasi sekaligus dan kita memilih yang terbaik dari berbagai hasil kamera, tergantung di mana kita ambil gambarnya."
Tidak seperti kamera yang menangkap gambar dalam satu eksposur, tanda siang-malam menghasilkan gambar yang berulang kali memindai pemandangan dan menyelesaikan dalam jutaan piksel individual.
Kemudian, tanda siang-malam menelaah nilai cahaya dalam setiap pixel. Jika sangat cerah, mode low-gain mencegah piksel dari oversaturate. Jika piksel yang sangat gelap, sinyal diperkuat.
Instrumen ini dapat menangkap gambar pada malam hari dengan atau tanpa cahaya bulan, menghasilkan pemandangan atmosfer bumi, permukaan darat dan laut yang jelas.
'Malam adalah tempat gelap seperti yang kita bayangkan, "kata Miller.
Sensor Visible Infrared Imaging Radiometer Suite(VIIRS) pada satelit-satelit lembaga itu cukup sensitif untuk mendeteksi kilauan cahaya malam hari dari atmosfer Bumi dan bahkan cahaya dari sebuah kapal di lautan.
Satelit itu juga menangkap cahaya dari sumber alami termasuk cahaya bulan, cahaya kutub, dan api yang terjadi secara alamiah.
Setelah badai Sandy yang melanda kawasan daratan pada akhir Oktober, menghantam New Jersey, Manhattan dan Rockaways tampak gelap dalam gambar satelit itu dibandingkan dengan daerah sekitarnya - akibat pemadaman listrik meluas di wilayah tersebut selama berhari-hari dan beberapa minggu setelah badai.
Mitch Goldberg, ilmuwan program untuk Joint Polar Satellite System NOAA, mengatakan: "Layanan Cuaca Nasional NOAA terus menjajaki penggunaan tanda siang-malam. Resolusi yang sangat tinggi dari data VIIRS akan mengambil peristiwa peramalan cuaca pada malam hari ke tingkat yang jauh lebih tinggi. " | AT | Z | Daily Mail
Posting Komentar