Headlines News :
Home » » Inggris dan Perancis Sedang Mempertimbangkan Menarik Dubes Mereka dari Tel Aviv

Inggris dan Perancis Sedang Mempertimbangkan Menarik Dubes Mereka dari Tel Aviv

Written By Unknown on Senin, 03 Desember 2012 | 01.28


Yerusalem | acehtraffic.com - Inggris dan Prancis sedang mempertimbangkan menarik kembali duta besarnya dari Tel Aviv menyangkut rencana rezim Israel yang memperluas bangunan pemukiman di daerah yang sangat-kontroversial di Tepi Barat yang diduduki, koran Haaretz melaporkan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan pembangunan 3.000 rumah baru di Tepi Barat yang diduduki dan Timur Al-Quds (Yerusalem) pada hari Jumat hanya beberapa hari setelah Palestina memenangkan status pengamat non-anggota dari Majelis Umum PBB.

Netanyahu juga berencana memulai pembangunan permukiman di daerah E1 Timur al-Quds ', yang dianggap sebagai langkah kontroversial karena akan menciptakan populasi Zionis terus menerus antara pemukiman Yerusalem dan Adumim Ma'ale di Tepi Barat yang diduduki.

Prospek tersebut secara efektif akan memotong Tepi Barat yang diduduki menjadi dua bagian, dari utara ke selatan, dan memutuskan wilayah Tepi Barat dari Yerusalem.

Meskipun London dan Paris menolak untuk mengambil langkah-langkah praktis untuk mencegah rezim dari perluasan pemukiman di daerah lain, mereka tampaknya sekarang mengatakan bahwa keputusan E1 adalah "garis merah".

"Kali ini tidak hanya kutukan, akan ada tindakan nyata yang diambil terhadap Israel," kata surat kabar itu mengutip pernyataan seorang diplomat senior Eropa.

Koran itu juga mengutip pernyataan diplomat lainnya yang mengatakan "London sangat marah tentang keputusan E1."

Laporan tersebut muncul saat PBB, Amerika Serikat dan Uni Eropa memprotes keputusan Tel Aviv dengan Sekjen PBB Ban Ki Moon mengatakan hal itu suatu "pukulan hampir fatal" bagi prospek penyelesaian konflik.

Surat kabar itu mengatakan Inggris dan Perancis sedang mengkoordinasikan gerakan mereka dan sudah menarik duta besar mereka dari Tel Aviv "untuk berkonsultasi" melalui koordinasi dengan Washington.

Sebuah keputusan final mengenai masalah ini dilaporkan akan dibuat oleh Menteri Luar Negeri Perancis dan Inggris pada hari Senin. | AT | Z | PressTV
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Acehtraffic Template | Baharsj
Copyright © 2013. Aceh Zone - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Baharsj
Proudly powered by Blogger