Jerusalem | acehtraffic.com - Pejabat PLO yang bertanggung jawab urusan Yerusalem Ahmad Qurai mengatakan pada hari Minggu bahwa keputusan Israel untuk membangun zona yang menghubungkan Yerusalem Timur dengan pemukiman Tepi Barat adalah "bertentangan dengan opini dunia."
Pejabat pemerintah Israel mengumumkan pada hari Jumat akan membangun 3.000 unit pemukiman baru dan mempercepat proses pembangunan di "area E-1", Tepi Barat yang diduduki, sehari setelah Palestina diterima PBB sebagai negara pengamat non-anggota.
Qurai mengatakan kepada saluran TV Palestina bahwa pengumuman itu merupakan bentuk "pembangkangan yang mencolok" bagi 138 negara anggota PBB yang memberikan suara untuk resolusi.
Dia mengatakan bahwa keputusan tersebut secara efektif akan menutup Yerusalem Timur, dimana Palestina menganggap sebagai ibukota negara di masa mendatang.
Ini merongrong solusi dua-negara, dan membuktikan "Israel adalah entitas rasis yang tidak menginginkan perdamaian," kata Qurai seperti dikutip Ma'an.
Pejabat PLO mencatat bahwa Israel telah lama berada di bawah tekanan internasional untuk tidak menerapkan rencana E-1, dan menyerukan campur tangan Dewan Keamanan PBB. | AT | Z | MNA
Posting Komentar