Bethlehem | acehtraffic.com - Otoritas Palestina akan berusaha memanfaatkan dukungan kualitatif dengan beberapa negara Eropa terhadap kebijakan Israel di wilayah Palestina dengan menciptakan sebuah front internasional guna mendesak negara-negara untuk mengambil posisi yang lebih tegas terhadap Israel, kata menteri Palestina urusan luar negeri.
Berbicara kepada Ma'an di Betlehem, Riyad al-Maliki mengatakan, "Kita tidak bisa menghadapi prosedur Israel sendirian, jadi kita akan memanfaatkan posisi positif dari negara-negara itu dan mencoba untuk membangun sebuah front internasional untuk memberikan tekanan pada pendudukan Israel dan kebijakan ekspansionisnya. "
Al-Maliki menambahkan bahwa Otoritas Palestina tidak terburu-buru "karena kita memiliki komitmen sebelumnya kita tidak ingin melanggar."
Pilihan hukum dan politik sedang dipelajari dengan seksama, tambah al-Maliki. "Hal ini semua tentang prosedur logistik dan administrasi seperti desain paspor Palestina, dan korespondensi resmi antara negara Palestina dan negara-negara lainnya. Kami sedang mempelajari ini dengan sangat mendalam untuk memastikan kita tidak melanggar komitmen sebelumnya. "
Dia menambahkan: "Perubahan kualitatif pada posisi Eropa tidak akan terjadi jika kita tidak mendapat pengakuan negara non-anggota di PBB, terutama di negara-negara yang memiliki hubungan kuat dengan Israel."
Situasi sekarang berbeda, katanya, karena negara-negara tersebut tidak akan setuju Israel terus melanggar hukum internasional.
Ditanya tentang kemungkinan prosedur hukuman Amerika Serikat, al-Maliki mengatakan semua ancaman datang dari Kongres. "Mereka berbicara tentang prosedur hukuman terhadap Otoritas Palestina, dan kami menyaksikan untuk melihat apa prosedur tersebut. Sejauh ini, apa yang terjadi adalah Israel berhenti mentransfer pendapatan pajak Palestina. "
Dia menyoroti bahwa Otoritas Palestina akan meminta Liga Arab untuk mengaktifkan jaringan keuangan negara-negara Arab yang sudah dijanjikan. | AT | Z | MNA
Posting Komentar