Headlines News :
Home » , , » Puluhan Paket Proyek Di Aceh Timur Terancam Telantar

Puluhan Paket Proyek Di Aceh Timur Terancam Telantar

Written By Unknown on Rabu, 09 Januari 2013 | 06.04

Aceh Timur | acehtraffic.com- Puluhan paket proyek tahun 2012 jalan dan jembatan di Kabupaten Aceh Timur diperkirakan terancam gagal, pasalnya hingga Januari 2013 proyek -proyek tersebut belum siap di kerjakan. Rabu 9 Januari 2013.

Kesepuluh proyek tersebut diantaranya jalan Cot Kalla-Damar Siput Kecamatan Bireum Bayeun kabupaten Aceh Timur. Berdasarkan plang nama disebutkan nilai kontrak pengaspalan jalan tersebut Rp.1.169.309.000.00-

Pelaksana CV- IN-ME-PE dan pengawasnya PT.Maxitech Utama Indonesia, tanggal mulai 25 Juni 2012, dan selesai pada 22 November 2012.  

Pihak kontraktor yang di duga pemilik proyek tersebut ketika di hubungi wartawan melalui Handpon selulernya tidak di angkat dan ketika dilakukan konfirmasi lewat Sms pun tidak di balas.


Proyek tersebut didanai bersumber  otsus 2012 dinas Bina Marga Dan Cipta Karya Propinsi Aceh. Namun hingga 9 Januari 2013  jalan tersebut masih dalam kondisi Bas A dan baru ter-aspal sekitar 20 meter.

Kemudian jembatan Kreung Lingka Sungai Raya, proyek yang mulai dibangun tahun 2012 lalu, juga hingga baru siap satu pondasi, sementara sebelahnya lagi hanya baru siap tapak pondasi. Proyek ini tidak diketahuinya perusahaan pemiliknya, karena disana tidak terdapat plang nama pelaksana.


Dan satu lagi proyek jalan di Desa Alur Seuntang Kecamatan Bireum Bayeun Kabupaten Aceh Timur. Proyek pengaspalan  sepanjang 1.700 meter terancam tak selesai, berdasarkan pantauan media menemukan bahwa pengerjaan proyek tersebut  baru berjalan dimana  badan jalan baru  30% di Bas A.

Proyek jalan aspal tersebut diduga telah lewat masa anggaran, kondisi dilapangan juga tidak terlihat ada plang proyek, maka tak heran jika ini mungkin cocok disebut proyek Abu Nawas  yang  agak-agak siluman, karena  tidak diketahui perusahaan mana yang mengerjakan. 

Padahal dalam ketentuan hukum di haruskan seluruh proyek harus memakai plang nama agar semua masyarakat dapat mengetahuinya.
Berdasarkan penelusuran Desa Alur Seuntang sudah lama tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Namun begitu dapat kondisinya seperti ada permainan antara pihak Kontraktor dengan Dinas terkait, apalagi proyek berlokasi di pedalaman.

Hingga berita ini di turunkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Timur M.Yusuf Adam belum bisa di hubungi, karena nomor Hand phoen yang sering di gunakan sedang tidak aktif. | AT | RD| AB |
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Acehtraffic Template | Baharsj
Copyright © 2013. Aceh Zone - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Baharsj
Proudly powered by Blogger