Acehtraffic.com - Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad menekankan partisipasi bersama untuk mengubah struktur tak adil di dunia dan menciptakan manajemen global berasaskan keadilan.
Ahmadinejad Sabtu malam (1/6) saat bertemu dengan duta besar negara-negara Afrika di Tehran menilai akar utama kendala dan kesulitan sejarah manusia modern di antara seluruh bangsa adalah serupa.
"Terorisme dan aksi sepihak serta imperialisme adalah kendala kolektif yang dihadapi seluruh bangsa dunia dan kita harus saling bekerjasama mengatasi kendala ini," tandas Ahmadinejad.
Presiden Republik Islam Iran seraya menjelaskan bahwa Afrika memiliki bangsa beradab dan berbudaya menyatakan, "Afrika memiliki kekayaan besar yang dianugerahkan oleh Allah Swt serta kaya akan budaya dan beradaban, namun selama ratusan tahun negara di Afrika berada di bawah penjajahan imperialis dunia serta tidak mendapat hak-hak mendasar mereka."
Ahmadinejad seraya mengisyaratkan sejarah hitam imperialisme dan perbudakan mengajukan pertanyaan sebab utama kezaliman terhadap berbagai bangsa dan menandaskan, "Saya meyakini bahwa seluruh kesulitan dan kezaliman serta diskriminasi adalah hasil dari struktur politik dan ekonomi serta budaya yang berkuasa di dunia saat ini."
Presiden Iran sangat menekankan persatuan dan partisipasi seluruh pihak untuk mengatasi problematika global. "Seluruh bangsa harus berusaha mengubah serta mereformasi sistem yang berkuasa di dunia dan mereka harus menyadari bahwa imperilas dunia memanfaatkan kerenggangan antara bangsa dan bahkan mereka tak segan-segan menciptakan kerenggangan tersebut," pungkas Ahmadinejad.
Presiden Iran ini seraya menekankan urgensitas persatuan dan koordinasi antara negara dan bangsa dunia menilai pembentukan Uni Afrika sebagai tindakan tepat dan langkah untuk menggapai keberhasilan. Ditandaskannya, "Seluruh pihak harus menyadari bahwa kita harus berusaha untuk menciptakan keadilan, kebebasan, kesejahteraan dan menyelamatkan seluruh umat manusia. Langkah ini sangat bermanfaat bagi semua pihak dan akan kekal."
Ahmadinejad menilai imperialis dunia dengan berbagai dalih termasuk terorisme, narkotika, pencemaran lingkungan hidup telah menekan bangsa lain. "Asas sistem yang menguasai dunia saat ini adalah ketidakadilan. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dewan Keamanan dan struktur finansial di dunia harus diubah dan didasarkan pada keadilan dan kepentingan seluruh bangsa," tekan Ahmadinejad.
Sebelum pidato presiden Iran, duta besar Mali, mewakili seluruh dubes negara Afrika menekankan pengokohan dan peningkatan hubungan negara-negara benua Afrika dengan Republik Islam Iran. Ia menandaskan, "Afrika menginginkan peningkatan dan perluasan kerjasama dengan Iran dan kami berharap hubungan ini secepatnya semakin luas.| AT | M | Irib |
Posting Komentar