Acehtraffic.com - Setidaknya tiga orang tewas dan 15 lainnya terluka dalam dua ledakan bom yang menghantam Provinsi Diyala Irak.
Menurut pejabat Irak, ledakan terjadi pada hari Rabu (19/6) di kota al-Miqdadiyah yang terletak sekitar 80 kilometer sebelah timur laut Baghdad.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut.
Sehari sebelumnya, 31 orang tewas akibat dua serangan bom di dalam dan di luar masjid Muslim Syiah di ibukota Irak, Baghdad.
Teroris melancarkan aksi bom bunuh diri di sebuah pos pemeriksaan yang terletak sekitar 100 meter dari masjid di distrik al-Qahira, Baghdad utara.
Seorang pembom kedua meledakkan dirinya di dalam bangunan hanya selang beberapa menit setelah ledakan pertama.
Sebelumnya, pada tanggal 16 Juni, sedikitnya 51 orang tewas dan banyak lainnya terluka dalam serangkaian serangan bom dan penembakan di seluruh Irak.
PBB mengatakan pada bulan Mei jumlah yang tewas mencapai 1.045 orang dan hampir 2.400 terluka dalam insiden kekerasan di negeri kisah 1001 malam itu.
Pada hari Senin, Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon untuk Irak Martin Kobler menyerukan kepada para pemimpin Irak supaya "duduk bersama" untuk mengatasi masalah negara, termasuk serangan bom mobil di seluruh Irak.
Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki mengatakan bahwa kelompok-kelompok teroris dan sisa-sisa rezim Baath bertanggung jawab atas gelombang kekerasan terakhir.| AT | M | irib |
Posting Komentar