Jakarta | acehtraffic.com - Bendera Bintang Kejora kembali dikibarkan kelompok Organisasi Papua Merdeka di Kampung Wandegobak, Kabupaten Puncak Jaya. Pengibaran bendera itu berkaitan dengan peringatan kemerdekaan Papua yang jatuh tepat pada hari ini, Senin, 1 Juli 2013.
Dari informasi yang dihimpun Tempo, pengibaran yang disertai beberapa kali tembakan senjata ke arah Kota Mulia, Puncak Jaya, itu diduga dilakukan oleh sekitar lima orang yang belum diketahui identitasnya. Saat dikonfirmasi, kepolisian mengaku belum mendapat informasi soal pengibaran bendera itu.
“Saya belum dapat infonya, saya cek dulu,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar I Gede Sumerta Jaya.
Selain di Wandegobak, informasi dari sumber Tempomenyebutkan ada kelompok bersenjata lain yang juga mengibarkan bendera Bintang Kejora di belakang Markas Kepolisian Resor Puncak Jaya, sekitar pukul 09.30 WIT. Aksi ini dilakukan oleh kurang-lebih 15 orang, disertai asap bakaran yang terlihat dari jauh.
Mengantisipasi gerakan 1 Juli 2013 di Jayapura, polisi menggelar penjagaan ketat. Sebanyak 755 pasukan gabungan TNI dan Polri berjaga di sejumlah titik rawan. “Tak ada siaga satu, biasa saja,” kata I Gede.
Seperti diketahui, setiap tanggal 1 Juli diperingati sebagai hari proklamasi kemerdekaan Papua. Proklamator kala itu adalah Zeth Rumkorem dan Jacob Pray. Bersama kelompoknya, mereka menaikkan Bintang Kejora pertama kali pada 1 Juli 1971.| AT | M | Tempo |
Dari informasi yang dihimpun Tempo, pengibaran yang disertai beberapa kali tembakan senjata ke arah Kota Mulia, Puncak Jaya, itu diduga dilakukan oleh sekitar lima orang yang belum diketahui identitasnya. Saat dikonfirmasi, kepolisian mengaku belum mendapat informasi soal pengibaran bendera itu.
“Saya belum dapat infonya, saya cek dulu,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar I Gede Sumerta Jaya.
Selain di Wandegobak, informasi dari sumber Tempomenyebutkan ada kelompok bersenjata lain yang juga mengibarkan bendera Bintang Kejora di belakang Markas Kepolisian Resor Puncak Jaya, sekitar pukul 09.30 WIT. Aksi ini dilakukan oleh kurang-lebih 15 orang, disertai asap bakaran yang terlihat dari jauh.
Mengantisipasi gerakan 1 Juli 2013 di Jayapura, polisi menggelar penjagaan ketat. Sebanyak 755 pasukan gabungan TNI dan Polri berjaga di sejumlah titik rawan. “Tak ada siaga satu, biasa saja,” kata I Gede.
Seperti diketahui, setiap tanggal 1 Juli diperingati sebagai hari proklamasi kemerdekaan Papua. Proklamator kala itu adalah Zeth Rumkorem dan Jacob Pray. Bersama kelompoknya, mereka menaikkan Bintang Kejora pertama kali pada 1 Juli 1971.| AT | M | Tempo |
Posting Komentar