California | acehtraffic.com- Sejak awal kemunculannya, masalah privasi sudah menjadi isu utama dari produk inovatif Google Glass.
Selain dikhawatirkan dapat melanggar hak privasi karena dapat mengambil foto seseorang tanpa sepengetahuan orang yang menjadi obyek foto, Google disinyalir telah melarang pengembangan aplikasi yang berhubungan dengan teknologi pengenalan wajah.
Menurut laporan laman Techradar, Senin 3 Mei 2013, Google yang berbasis di Mountain View, California itu baru saja secara resmi memutuskan untuk tidak menerima pengajuan aplikasi yang mencakup teknologi pengenalan wajah di perangkat Google Glass.
Pernyataan Google ini diperkirakan erat kaitannya dengan tindakan dewan Kongres Amerika Serikat yang baru-baru ini mengirim surat teguran kepada perusahaan yang dipimpin Sergei Brin tersebut untuk lebih memerhatikan masalah privasi.
Sebelumnya, pada sebuah posting di laman Google+ Project Glass, Google mempublikasikan sejumlah developer yang dikabarkan tertarik untuk mengembangkan aplikasi pengenalan wajah. Namun kini, di laman yang sama, Google kembali mem-posting pelarangan izin pengembangan aplikasi pengenalan wajah setidaknya hingga langkah-langkah keamanan telah ditetapkan oleh otoritas dewan Kongres Amerika Serikat.
"Kami memerhatikan banyak pihak pengembang yang sangat berminat untuk mengembangkan teknologi pengenal wajah yang akan diterapkan pada perangkat Google Glass.
Menurut laporan laman Techradar, Senin 3 Mei 2013, Google yang berbasis di Mountain View, California itu baru saja secara resmi memutuskan untuk tidak menerima pengajuan aplikasi yang mencakup teknologi pengenalan wajah di perangkat Google Glass.
Pernyataan Google ini diperkirakan erat kaitannya dengan tindakan dewan Kongres Amerika Serikat yang baru-baru ini mengirim surat teguran kepada perusahaan yang dipimpin Sergei Brin tersebut untuk lebih memerhatikan masalah privasi.
Sebelumnya, pada sebuah posting di laman Google+ Project Glass, Google mempublikasikan sejumlah developer yang dikabarkan tertarik untuk mengembangkan aplikasi pengenalan wajah. Namun kini, di laman yang sama, Google kembali mem-posting pelarangan izin pengembangan aplikasi pengenalan wajah setidaknya hingga langkah-langkah keamanan telah ditetapkan oleh otoritas dewan Kongres Amerika Serikat.
"Kami memerhatikan banyak pihak pengembang yang sangat berminat untuk mengembangkan teknologi pengenal wajah yang akan diterapkan pada perangkat Google Glass.
Namun sepertinya kami harus menegaskan untuk saat ini kami tidak akan menambahkan fitur pengenalan wajah untuk produk kami tanpa perlindungan dan regulasi yang kuat terkait isu privasi," tulis Google di laman Google+ Project Glass.| AT | R | LP6|
Posting Komentar