Headlines News :
Home » , » Ketua Aji Indonesia Terpilih Sebagai Anggota Eksekutif IFJ

Ketua Aji Indonesia Terpilih Sebagai Anggota Eksekutif IFJ

Written By Unknown on Minggu, 09 Juni 2013 | 09.11



acehtraffic.com- Kongres ke-28 Federasi Jurnalis Internasional (IFJ) 4-7 Juni di Dublin, Irlandia, mengukuhkan Jim Boumelha sebagai Presiden IFJ untuk ketiga kalinya.

Namun ada kabar mengembirakan dimana Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Eko Maryadi terpilih salah satu dari 16 anggota Komite Eksekutif (Execom) IFJ.

Jim Buomelha yang sudah dua kali terpilih dan ini terpilih untuk ketiga kalinya  adalah jurnalis senior asal Inggris, yang juga mantan Presiden Serikat Kerja Nasional Inggris-Irlandia. 

Jim pertama kali terpilih sebagai Presiden IFJ pada Kongres IFJ 2007 di Moskow, kemudian terpilih lagi pada Kongres IFJ 2010 di Cadiz, Spanyol.

Pemilihan Presiden IFJ 2013-2016 berlangsung ketat, dimana Buomelha yang merebut 191 suara, hanya unggul 13 suara atas Philippe Leruth, jurnalis senior asal Belgia, Leruth pernah menjabat Wakil Presiden Federasi Jurnalis Eropa (FEJ).

Pemilihan Umum Presiden IFJ kali diwarnai protes dan aksi walk-out delegasi Jerman (DJV) dan Kanada (CWA-SCA),  serta diikuti mundurnya anggota Presidium asal Belgia. Mereka menilai proses pemilihan yang terjadi "tidak memenuhi standar demokrasi di IFJ".
 
Dalam rilis yang disampaikan Aliansi Jurnalis Independen (AJI)  Indonesia, mengisahkan prosesi pemilihan diwarnai perdebatan sengit, dimana pemilihan Presiden muncul saat Komisi Pemilu IFJ menemukan 5 suara  lebih dari 364 suara yang sah.

 Karena perbedaan itu, sebagian delegasi Kongres menolak hasil pemilu dan menuntut pemilihan ulang. Namun tuntutan pemilu ulang ditolak mayoritas delegasi.

Debat antar delegasi dan aksi walk-out terkait pemilihan otomatis memundurkan seluruh agenda Kongres. Namun akhirnya jelang malam, semua pihak dapat menerima hasil pemilu dengan syarat adanya perbaikan sistem pemilihan dimasa mendatang.

Dalam kepemimpinan tiga tahun mendatang, President IFJ Jim Boumelha didampingi Wakil Presiden Youness Mjahed (SNPM, Maroko), Celso Schroder (FENAJ, Brazil), dan Jasmina Popovich (TUCJ, Croatia), Bendahara IFJ Wolfgang Mayer (Ver.di, Germany), dan Sekretaris Umum Beth O Costa.

Ketua Aji Terpilih Sebagai anggota Eksekutif

Sementara itu, setelah pemilihan presiden dilakukan pemilihan anggota komite eksekutif (Execom)  IFJ. Ketua Aji Indonesia  Eko Maryadi alias Item satu-satunya wakil Indonesia yang terpilih dengan perolehan  180 suara, angka ini menyamai perolehan suara Bernard Lunzer dari Amerika Serikat.

Komite Eksekutif IFJ merupakan lembaga penasehat regional IFJ yang bermarkas di Brussels, Belgia. AJI menjadi anggota IFJ sejak 1994. Saat ini, organisasi terlarang semasa rezim Orde Baru ini, memiliki anggota 2100 orang, yang tersebar di 35 Kota.

Terpilihnya Eko Maryadi, menjadi catatan tersendiri sebagai anggota Komite Eksekutif IFJ pertama mewakili Asia Tenggara.

Selain Eko, anggota Execom terpilih lainnya adalah Abdal Nasser Najjar (PJS, Palestina), Pervez Shaukat (PFUJ, Pakistan), Moaid Allami (IJS, Irak), Sabina Inderjit (IJU, India), Michael Yu (ATJ, Taiwan), dan Chong-Ryul Park (JAK, Korea).

Masuknya tujuh negara Asia dalam Komite Eksekutif IFJ memunculkan harapan bagi iklim kebebasan pers dan penguatan Serikat Pekerja media di kawasan Asia.

Selain tujuh wakil Asia, tercatat anggota Komite Eksekutif dari benua lain, yakni, Zuliana Lainez Otero (ANP-FNTCS, Peru), Jose Leopoldo Insaurralde (FATPREN, Argentina), Mohammed Garba (NUJ, Nigeria), Fedile Moholi (LJU, Lesotho), Olivier Da Lage (SNJ, Prancis), Luiz Menende (FAPE, Spanyol), Franco Siddi (FNSI, Italia), Christopher Warren (MEAA, Australia), dan Bernard Lunzer (TNG, USA).

Dalam rapat pertama Presiden IFJ dengan Komite Eksekutif, Jumat 7 Juni 2013 malam, di Dublin, Presiden IFJ Jim Buomelha mengajak pengurus IFJ melakukan konsolidasi internal. Jim berjanji akan menemui pengurus Union dari Jerman dan Kanada yang walkout dari Kongres.

Presiden IFJ juga akan mengatur perjalanan ke Asia menemui konstituen IFJ di wilayah tersebut, termasuk kemungkinan hadir dalam HUT ke-19 AJI, Agustus 2013.

Dari Dublin, anggota Komite Eksekutif IFJ Asia, yang juga Ketua AJI Indonesia, Eko Maryadi, mengajak organisasi jurnalis di Asia meningkatkan profesionalisme dan lebih kuat menyuarakan berbagai masalah jurnalis.

"Dunia media dewasa ini berubah cepat dalam berbagai aspek. Seperti, menguatnya monopoli kepemilikan media yang tidak peduli pada kesejahteraan pekerja pers, serta pengabaian hak- hak koresponden, stringer, freelancer," ujarnya.

Menurutnya, jurnalis di Asia harus waspada terhadap meningkatnya politik kontrol media oleh rejim otoriter, meluasnya ancaman kekerasan dan impunitas, serta watak pengusaha media yang anti-union."

Internasional Federation of Journalists (IFJ) merupakan serikat jurnalis dunia dengan keanggotaan berkisar 600,000 pekerja pers dari organisasi jurnalis di 123 negara. IFJ berpusat di Brussels, Belgia, dan AJI merupakan satu-satunya organisasi jurnalis anggota IFJ dari Indonesia | AT | RD | Rilis|


Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Acehtraffic Template | Baharsj
Copyright © 2013. Aceh Zone - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Baharsj
Proudly powered by Blogger