Aceh Timur | acehtraffic.com - Seorang warga negara Skotlandia, Malcomi Primerose (61 tahun) yang bekerja sebagai Componyman Drilling di subkontraktor PT Medco E&P Malaka Blok A kabupaten Aceh Timur, diculik enam orang pria bersenjata api, pada Selasa 11 Juni 2013. Hingga kini keberedaan korban belum diketahui.
Informasi yang dihimpun acehtraffic.com, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13:30 WIB. Saat itu Malcomi Primerose bersama supirnya Dania Arani alias Sinyak (40 tahun) baru saja pulang dari lokasi pengeboran Matang I Well site Blang Simpo menuju Basecamp mereka di Desa Seumali, Kecamatan Rautau Pereulak.
Saat melintas di Dusun Simpang Palang, Desa Lubuk Pempeng, Kecamatan Peureulak Kota, Aceh Timur, Enam orang OTK bersebo dengan menggunakan tiga pucuk senjata api laras panjang Jenis AK dan satu pistol FN, menghadang mobil Pajero Sport BK 1733 ZN yang mereka tumpangi. Para penghadang juga sempat melepaskan empat kali tembakan ke udara.
Setelah memberhentikan mobil para pelaku langsung menarik Malcomi Primerose ke dalam mobil Avanza warna hitam tanpa nomor polisi ke arah Desa Simpang Klit, Kecamatan Ranto Peureulak. Sementara sang supir Dania Arani, diikat tangannya oleh para pelaku dan ditinggalkan di simpang Palang, Kecamatan Peureulak Kota.
Kapolres Aceh Timur AKBP Muhajir SIK, membenarkan peristiwa itu. Kata dia, anggota polisi dibantu TNI masih melakukan pengejaran dan mencari lokasi penyekapan korban. "Anggota kita sedang bekerja dilapangan untuk memburu pelaku," ujarnya.
Akhyar, Public Affair Lead PT. Medco E&P Malaka di Aceh, menyebutkan, untuk sementara mereka kehlangan kontak dengan Malcomi Primerose. Dia membenarkan bahwa Malconi bekerja sebagai karyawan pada sub kontraktor PT Medco. “Kami menyerahkan penyelidikan dan pengembangan kasus ini kepada pihak kepolisian,” kata Akhyar, lewat pesan singkat yang dikirimkan kepada Acehtraffic.com. | AT | RD | RZ |
Posting Komentar