Lhokseumawe | acehtraffic.com – PSLS Lhokseumawe berhasil meraih poin penuh, dalam laga lanjutan Indonesian Premier League 2013. Dalam laga yang digelar di Stadion Tunas Bangsa, tim yang berjulukan Laskar Pase ini. Berhasil membungkam tim tamu Persepar Palangkaraya dengan 2:0 tanpa balas. Rabu, 26 Juni 2013.
Dalam laga ini, Persepar Palangkaraya menguasai bola sejak pertandingan dimulai. Peluang demi peluang dicetak oleh anak asuh Nasrul Koto tersebut di laga ini. Serta teriakan yel-tel penyemangat dari penonton pun bergema di Stadion tersebut.
Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Afriadi ini terlihat, penyerangan yang dilakukan oleh kesebelasan PSLS Lhokseumawe sangat cepat. Hingga tim Persepar Palangkaraya lebih memilih posisi pertahanan.
Dalam laga ini, Persepar Palangkaraya menguasai bola sejak pertandingan dimulai. Peluang demi peluang dicetak oleh anak asuh Nasrul Koto tersebut di laga ini. Serta teriakan yel-tel penyemangat dari penonton pun bergema di Stadion tersebut.
Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Afriadi ini terlihat, penyerangan yang dilakukan oleh kesebelasan PSLS Lhokseumawe sangat cepat. Hingga tim Persepar Palangkaraya lebih memilih posisi pertahanan.
Pada menit ke 36, salah seorang punggawa PSLS Lhokseumawe, Raul Carlos yang bernomor punggung 27 dicekal oleh salah seorang pemain Persepar Palangkaraya di depan kotak pinalti. Hingga wasit memberikan hadiah Penalti kepada Kesebelasan PSLS Lhokseumawe.
Tendangan pinalti tersebut dieksekusi oleh Raul Carlos, hingga dirinya berhasil membobol gawang tim tamu, hingga skor berubah 1-0. Setelah berhasil merebut kemenangan, tempo permainan tim Laskar Pase ini menjadi lebih cepat. Menit ke 87, Mahdi Senegal berhasi menggandakan keunggulan PSLS Lhokseumawe. Gol ini merupakan hasil kerjasama dengan Muklis Sawang.
Kesempatan ini pun tidak di sia-siakan, hingga Mahdi Senegal langsung melakukan tendangan kearah gawang Persepar Palangkaraya. Gol dimenit terakhir tersebut berujung kisruh, dimana kiper Persepar Palangkaraya, Sukasto Efendi menanduk wasit yang sedang Hal tersebut dilakukan, karena menurutnya gol tersebut tidak sah, karena terlibih dahulu handball pemain PSLS Lhokseumawe.
Bukan hanya itu saja, penonton dan suporter PSLS Lhokseumawe juga ikut geram atas perlakuan kiper tersebut. Hingga mereka pun melemparkan botol air mineral kedalam lapangan.
Tendangan pinalti tersebut dieksekusi oleh Raul Carlos, hingga dirinya berhasil membobol gawang tim tamu, hingga skor berubah 1-0. Setelah berhasil merebut kemenangan, tempo permainan tim Laskar Pase ini menjadi lebih cepat. Menit ke 87, Mahdi Senegal berhasi menggandakan keunggulan PSLS Lhokseumawe. Gol ini merupakan hasil kerjasama dengan Muklis Sawang.
Kesempatan ini pun tidak di sia-siakan, hingga Mahdi Senegal langsung melakukan tendangan kearah gawang Persepar Palangkaraya. Gol dimenit terakhir tersebut berujung kisruh, dimana kiper Persepar Palangkaraya, Sukasto Efendi menanduk wasit yang sedang Hal tersebut dilakukan, karena menurutnya gol tersebut tidak sah, karena terlibih dahulu handball pemain PSLS Lhokseumawe.
Bukan hanya itu saja, penonton dan suporter PSLS Lhokseumawe juga ikut geram atas perlakuan kiper tersebut. Hingga mereka pun melemparkan botol air mineral kedalam lapangan.
Pelatih PSLS Lhokseumawe, Nasrul Koto mengatakan. Dirinya merasa puas atas kinerja pemain PSLS Lhokseumawe yang berhasil memenangkan permainan ini.
Dan anak asuhannya itu melaksanakan seluruh perintah yang telah diberikan. ,”Saya puas dengan skema permainan mereka,” ujar Nasrul Koto.
Sementara itu, pelatih Persepar Palangkaraya, Eddy Simon Badawi sangat menyesali atas sikap wasit. Menurutnya, wasit tidak sangat memihak dalam memimpin jalannya pertandingan tersebut. Lebih lanjut dirinya mengatakan, akan segera melaporkan wasit tersebut kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Karena tim merasa dirugikan dalam laga tersebut. AT | AG |
Dan anak asuhannya itu melaksanakan seluruh perintah yang telah diberikan. ,”Saya puas dengan skema permainan mereka,” ujar Nasrul Koto.
Sementara itu, pelatih Persepar Palangkaraya, Eddy Simon Badawi sangat menyesali atas sikap wasit. Menurutnya, wasit tidak sangat memihak dalam memimpin jalannya pertandingan tersebut. Lebih lanjut dirinya mengatakan, akan segera melaporkan wasit tersebut kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Karena tim merasa dirugikan dalam laga tersebut. AT | AG |
Posting Komentar