Takengon | acehtraffic.com – Akibat penanganan bencana gempa Bener Meriah dan Aceh Tengah yang terkesan berjalan “sendiri-sendiri” hingga pendataan jumlah korban dianggap simpang siur, mengetuk hati para aktivis Gerakan Mahasiosiswa Nasional Indonesia (GMNI) Aceh Tengah turun tangan untuk melakukan pendataan. Sabtu 6 Juli 2013
Mico koordinator GMNI Aceh Tengah mengatakan hari ini pihaknya bersama kawan-kawan akan turun ke Kampung-kampung di delapan Kecamatan di Aceh Tengah dan Bener Meriah untuk melakukan pendataan.
“Hal ini sangat perlu kita lakukan karena data yang dimiliki oleh Pemda, BNPB dan Tim SAR simpang siur sehingga pendistribusian bantuan juga masih terhambat dan ini berakibat terhadap beban bagi korban yang terkena musibah gempa” Katanya.
GMNI merencanakan hasil pendataan tersebut nantinya sebagai langkah awal sebagai solusi untuk Pemerintah kedua Kabupaten dan demi korban bencana itu. “Kami sangat mengharapkan kerjasama Pemerintah, BNPB, Tim SAR dan seluruh elemen lainnya demi pemulihan keadaan social masyarakat korban bisa kembali normal secepat mungkin,” Harap Mico.
Disamping itu, mereka juga mempertanyakan apa dan bagaimana rencana yang akan dilakukan oleh Pemkab Bener Meriah dan Aceh Tengah pasca gempa ini| AT | IS |
Home »
Aceh
,
Tengah Tenggara
» Data Korban Gempa Aceh Simpang Siur, GMNI Turun Tangan Input Mendata
Data Korban Gempa Aceh Simpang Siur, GMNI Turun Tangan Input Mendata
Written By Unknown on Jumat, 05 Juli 2013 | 20.02
Label:
Aceh,
Tengah Tenggara
Posting Komentar