Redelong | acehtraffic.com - Pencarian korban gempa di Aceh terus dilakukan setelah kemarin, Rabu, 3 Juli 2013, operasi SAR terpaksa harus dihentikan sementara waktu, karena masih terjadi gempa susulan yang dikhawatirkan dapat menimbulkan longsor dan membahayakan keselamatan tim rescue.
Laporan resmi Badan SAR Nasional (Basarnas) SAR Mission Coordinator (SMC) di lapangan, Setiawan Gerda, ada beberapa desa yang longsor akibat gempa susulan.
Karena kondisi rawan tersebut, tim bergeser menuju Desa Bah Kecamatan Ketol kondisinya lebih memungkinkan untuk dilakukannya evakuasi. Desa Bah termasuk desa yang paling parah terkena dampak gempa. Hampir seluruh rumah warga rusak dan tidak bisa ditempati lagi.
Pada Kamis, 4 Juli 2013, pukul 16.40 WIB tim Basarnas beserta potensi SAR berhasil mengevakuasi 4 korban pada posisi 04 41 32.03 N -096 43 09.29 E. Keempat korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Menurut informasi yang diperoleh petugas di lapangan, 4 korban naas tersebut berada dalam rumah ketika gempa berkekuatan 6,2 SR melanda Aceh, sementara kedua orang tuanya sedang berada di luar sehingga selamat.
Tim SAR Basarnas yang dikerahkan dari Aceh, Medan, Pekan Baru, Padang, Kantor Pusat, dan BSG (Basarnas Spesial Group) sebanyak 87 personil masih melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.
Tim SAR Basarnas yang dikerahkan dari Aceh, Medan, Pekan Baru, Padang, Kantor Pusat, dan BSG (Basarnas Spesial Group) sebanyak 87 personil masih melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.
Baca juga:
Kerugian Akibat Gempa Aceh Belum Bisa Ditaksir
Data Korban Gempa Bener Meriah Aceh Tengah Simpang Siur
Posting Komentar