Headlines News :
Home » , » Pasar Atjeh Diresmikan Menteri Perdagangan

Pasar Atjeh Diresmikan Menteri Perdagangan

Written By Unknown on Rabu, 17 Juli 2013 | 08.46



Banda Aceh | acehtraffic.com- Pemerintah Kota Banda Aceh kembali merampungkan pembangunan Pasar Atjeh tahap ke II. Pasar dengan konsep modern dan tetap mempertahankan nuansa tradisional ini akan di resmikan oleh Menteri Perdagangan RI, Bapak Gita Wirjawan pada hari ini Selasa, 16 Juli 2013.

Pasar Atjeh ini, lokasinya terletak pada pusat kota dan berdampingan dengan Masjid Raya Baiturrahman yang merupakan masjid kebanggaan masyarakat Aceh dan salahsatu masjid termegah di Asia Tenggara.

Pasar Atjeh memiliki peran strategis dalam pembangunan Aceh. Sebagai pasar tertua di Aceh, pasar ini menjadi bagian tak terpisahkan dalam pembangunan ekonomi Aceh. Pasar Atjeh ini menjadi simbol perekonomian Aceh yang saat itu menjalin kerjasama perdagangan dengan bangsa-bangsa di seluruh dunia, terutama Eropa, Turki dan Cina.
Di saat Belanda masuk ke Aceh, pasar ini juga memiliki peran penting dalam perdagangan, karena pasar ini, saat itu, tidak hanya menjadi symbol perdagangan, namun juga symbol politik Aceh di masa Kerajaan Aceh Darussalam.

Sebelum musibah tsunami, siapapun yang datang ke Banda Aceh merasa belum lengkap mengunjungi ibukota Provinsi Aceh ini sebelum mengunjungi dan berbelanja di Pasar Atjeh, karena sebagai pasar tradisional, Pasar Atjeh menjual semua kebutuhan masyarakat, mulai daun pisang, sirih, sampai dengan emas dan perak, semacam one stop service.

Musibah Gempa Bumi dan Gelombang Tsunami pada 26 Desember 2004 telah menghancurkan sepertiga wilayah Kota Banda Aceh, termasuk pasar kebanggaan masyarakat Aceh ini. Pemerintah bersama warga dan partisipasi lembaga donor berhasil memulihkan kembali kota ini, bahkan secara fisik kondisinya jauh lebih baik dari sebelumnya.  

Berbagai langkah telah ditempuh untuk kembali menggairahkan perekonomian masyarakat Kota Banda Aceh. Kotanya sudah ditata dengan baik, infrastrukturnya sudah dan akan terus disempurnakan, renovasi pasar, perbaikan jalan, jembatan, drainase, terminal, pelabuhan, taman, tempat-tempat rekreasi, air minum, pendidikan, kesehatan, ekonomi, kehidupan keagamaan, peranan masyarakat, peranan perempuan, pembinaan anak-anak, remaja dan pemuda, peranan tokoh dan para Ulama, kenyamanan lingkungan, taman-taman pelepas lelah atau tempat-tempat mencari inspirasi, ide atau tempat menampilkan ekspresi atau bakat sudah dan akan terus disediakan secukupnya sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat.

Pembangunan Pasar Atjeh Tahap II dengan luas 36.000 M2 ini menghabiskan dana sebesar Rp 116,2 M yang bersumber dari APBN, yakni melalui Kementerian Perdagangan sebesar 71,9 Milyar, Pinjaman dari World Bank sebesar 42 Milyar dan dari APBK Banda Aceh sebesar 2,3 Milyar yang digunakan untuk Perencanaan dan Pengawasan.

Layaknya pasar modern, fasilitas berjualan di Pasar AtjehTahap II ini juga dibangun dengan konsep masa kini. Selain menyediakan ratusankios di setiap lantainya, Pasar ini juga menyediakan los sayur dan buah di lantai dasar sebanyak 106 unit, yang semuanya sudah penuh dan akan diisi segera oleh pedagang.

Tidak hanya kios dagangan, kompleks Pasar Atjeh ini juga akan dilengkapi dengan super market, pusat jajanan, pusat permainan anak, mushalla, dan ruang pertemuan. Dengan fasilitas yang telah lebih mapan ini, pedagang Pasar Atjeh diminta untuk mematuhi semua ketentuan-ketentuan yang telah diatur dalam penertibandan pengelolaan pasar.

Ada 2 hal yang menarik dari Pembangunan Pasar Atjeh ini, Yang pertama adalah bangunan pasar ini bukan di atas tanah kosong milik Pemerintah Kota Banda Aceh secara penuh, akan tetapi di atas tanah milik masyarakat, pribadi, keluarga, tanah waqaf dan sebahagian milik Pemerintah Kota dengan sistem konsolidasi lahan.

Sedangkan yang kedua, Pemko telah mengesahkan pengelolaan pasar ini dengan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). | AT | RD| RI|
Share this post :

+ komentar + 1 komentar

18 Februari 2020 pukul 06.32

Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Acehtraffic Template | Baharsj
Copyright © 2013. Aceh Zone - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Baharsj
Proudly powered by Blogger