Acehtraffic.com - Istri dan anak seorang perwira polisi mengamuk dengan merusak rumah seorang janda pemilik sebuah salon kecantikan di Desa Kepuh, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, dini hari. Keluarga polisi itu mengamuk lantaran salon tersebut diduga kerap kali dijadikan sebagai tempat mesum suaminya yang berpangkat Komisaris Polisi (Kompol). Suaminya itu bekerja di Polres Tulungagung.
Keluarga petinggi polisi itu mengamuk dengan menghancurkan jendela salon kecantikan bernama 'Salon Diyah' setelah sempat hendak menggerebek suaminya yang diduga sedang mesum di salon tersebut. Namun sayang, saat lakukan penggerebekan, sang ayah yang dicari tidak berada di lokasi. Akibatnya, salon milik janda bernama Badriyah itu hancur berantakan.
Atas kejadian ini, Kapolres Tulungagung AKBP Whisnu Hermawan Februanto mengaku telah menginstruksikan anggotanya di unit Propam untuk menginvestigasi kasus mesum yang diduga melibatkan perwira polisi tersebut.
"Kami sudah perintahkan Propam untuk menyelidiki dan hasilnya akan segera dilaporkan ke Polda Jatim," kata Kapolres saat dikonfirmasi wartawan di Tulungagung, Senin 15 Juli 2013, seperti dilansir antara.
Meski Whisnu tidak menjelaskan hasil penyelidikan sementara. Namun dia membenarkan adanya laporan insiden perusakan rumah seorang janda pemilik salon kecantikan bernama Badriyah itu yang dilakukan oleh istri kepala bagian di Polres Tulungagung. "Tunggu hasil penyelidikan," katanya singkat.
Sementara itu, Kepala Desa Kepuh, Slamet membenarkan adanya insiden perusakan di 'Salon Diyah' di wilayahnya. Namun dia enggan berkomentar lebih jauh tentang insiden perusakan tersebut dengan dalih, pelaku merupakan istri perwira polisi dan berprofesi sebagai bidan di desanya.
"Jujur, saya sungkan karena ini melibatkan bidan desa kami sendiri. Apalagi beliau juga tinggal di rumah dinas desa yang berdekatan dengan Balai Desa Kepuh," terang Slamet.
Informasi dari sejumlah saksi, insiden perusakan rumah Salon Diyah di desa Kepuh terjadi pada Senin 15 Juli 2013 dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.| AT | M | MR |
Keluarga petinggi polisi itu mengamuk dengan menghancurkan jendela salon kecantikan bernama 'Salon Diyah' setelah sempat hendak menggerebek suaminya yang diduga sedang mesum di salon tersebut. Namun sayang, saat lakukan penggerebekan, sang ayah yang dicari tidak berada di lokasi. Akibatnya, salon milik janda bernama Badriyah itu hancur berantakan.
Atas kejadian ini, Kapolres Tulungagung AKBP Whisnu Hermawan Februanto mengaku telah menginstruksikan anggotanya di unit Propam untuk menginvestigasi kasus mesum yang diduga melibatkan perwira polisi tersebut.
"Kami sudah perintahkan Propam untuk menyelidiki dan hasilnya akan segera dilaporkan ke Polda Jatim," kata Kapolres saat dikonfirmasi wartawan di Tulungagung, Senin 15 Juli 2013, seperti dilansir antara.
Meski Whisnu tidak menjelaskan hasil penyelidikan sementara. Namun dia membenarkan adanya laporan insiden perusakan rumah seorang janda pemilik salon kecantikan bernama Badriyah itu yang dilakukan oleh istri kepala bagian di Polres Tulungagung. "Tunggu hasil penyelidikan," katanya singkat.
Sementara itu, Kepala Desa Kepuh, Slamet membenarkan adanya insiden perusakan di 'Salon Diyah' di wilayahnya. Namun dia enggan berkomentar lebih jauh tentang insiden perusakan tersebut dengan dalih, pelaku merupakan istri perwira polisi dan berprofesi sebagai bidan di desanya.
"Jujur, saya sungkan karena ini melibatkan bidan desa kami sendiri. Apalagi beliau juga tinggal di rumah dinas desa yang berdekatan dengan Balai Desa Kepuh," terang Slamet.
Informasi dari sejumlah saksi, insiden perusakan rumah Salon Diyah di desa Kepuh terjadi pada Senin 15 Juli 2013 dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.| AT | M | MR |
Posting Komentar