Jakarta | Acehtraffic.com- Menko Polhukam Djoko Suyanto menyayangkan insiden pemukulan terhadap mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, usai pelantikan Gubernur Aceh terpilih di Banda Aceh. Untuk itu, pihak kepolisian diminta mengusut kasus tersebut.
“Saya memerintahkan Kapolri agar Kapolda segera mencari dan menemukan pelaku pemukulan terhadap mantan Gubernur Aceh Irwandi untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Djoko dalam pesan singkatnya, Selasa 26 Juni 2012.
Jika tidak cepat diusut, lanjut dia, dikhawatirkan akan merusak demokrasi yang telah terbangun di Aceh.
“Tindakan-tindakan kekerasan seperti itu bukan cara yang baik dalam demokrasi yang justru selalu harus dikembangkan di Aceh,” tegasnya.
Seperti diberitakan, Irwandi dipukul sekelompok orang berseragam Satgas Partai Aceh di pintu gerbang Gedung DPRD Aceh, Banda Aceh, Senin sore kemarin setelah menghadiri acara pelantikan.
Saat keluar gedung, sekira pukul 16.30 WIB, dia dilempari botol air mineral dan disoraki massa dari Partai Aceh yang berkumpul di depan gedung.
Namun, Irwandi tidak menggubris teriakan itu dan terus berjalan. Saat sampai di depan pintu gerbang, tiba-tiba muncul beberapa orang berpakaian Satgas Partai Aceh dan mengarahkan pukulan berkali-kali ke wajah korban.
Beberapa polisi yang mengawal Irwandi tidak bisa berbuat banyak karena pendukung Partai Aceh yang berkumpul di depan gedung sangat banyak.
Akibat penganiayaan itu, Irwandi menderita luka di wajah dan dilarikan ke RSU Zainal Abidin, Banda Aceh. | Okezone
“Saya memerintahkan Kapolri agar Kapolda segera mencari dan menemukan pelaku pemukulan terhadap mantan Gubernur Aceh Irwandi untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Djoko dalam pesan singkatnya, Selasa 26 Juni 2012.
Jika tidak cepat diusut, lanjut dia, dikhawatirkan akan merusak demokrasi yang telah terbangun di Aceh.
“Tindakan-tindakan kekerasan seperti itu bukan cara yang baik dalam demokrasi yang justru selalu harus dikembangkan di Aceh,” tegasnya.
Seperti diberitakan, Irwandi dipukul sekelompok orang berseragam Satgas Partai Aceh di pintu gerbang Gedung DPRD Aceh, Banda Aceh, Senin sore kemarin setelah menghadiri acara pelantikan.
Saat keluar gedung, sekira pukul 16.30 WIB, dia dilempari botol air mineral dan disoraki massa dari Partai Aceh yang berkumpul di depan gedung.
Namun, Irwandi tidak menggubris teriakan itu dan terus berjalan. Saat sampai di depan pintu gerbang, tiba-tiba muncul beberapa orang berpakaian Satgas Partai Aceh dan mengarahkan pukulan berkali-kali ke wajah korban.
Beberapa polisi yang mengawal Irwandi tidak bisa berbuat banyak karena pendukung Partai Aceh yang berkumpul di depan gedung sangat banyak.
Akibat penganiayaan itu, Irwandi menderita luka di wajah dan dilarikan ke RSU Zainal Abidin, Banda Aceh. | Okezone
Posting Komentar