Suriah | Acehtraffic.com- Seorang tokoh oposisi Kurdi Suriah mengatakan, "Turki tidak pernah menghormati hak-hak 20 juta orang Kurdi dan selalu menjawab tuntutan mereka dengan peluru dan senapan.
Meski kami menentang Bashar al-Assad, akan tetapi kami akan melawan segala bentuk intervensi asing."
Nawaf Khalil, ketua kelompok oposisi Suriah dalam wawancaranya dengan Fars News 7 Agustus 2012 mengatakan, "Orang-orang Kurdi Suriah menentang keras campur tangan Turki, Qatar, dan Arab Saudi dalam urusan dalam negeri negara ini."
Menurutnya, "Negara-negara yang sekarang mengklaim diri sebagai pendukung demokrasi dan rakyat Suriah, di dalam negeri sendiri adalah mereka adalah pelanggar HAM dan prinsip-prinsip demokasi."
Menyinggung peran Turki dalam berbagai peristiwa di Suriah, Khalil mengatakan, "Seperti yang kita ketahui sekarang, dengan alasan membela demokrasi dan membela rakyat Suriah, sekarang Turki menjadi pemain utama dalam menebar krisis di Suriah."
Khalil menyoal apakah Turki yang tidak pernah memperhatikan hak 20 juta rakyatnya, pantas untuk menjadi penyampai pesan kebebasan dan demokrasi untuk rakyat Suriah? "Tentu tidak," katanya. | AT | IRIB | R |
Posting Komentar