Teheran | acehtraffic.com - Iran membantah tuduhan media baru-baru ini mengenai kerjasamanya dengan Korea Utara dalam bidang industri rudal dan nuklir.
Berbicara dalam sebuah konferensi pers pada hari Selasa, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast menolak laporan media mengenai kerjasama rudal dan nuklir antara Teheran dan Pyongyang karena "tidak berdasar."
Komentarnya muncul dalam menanggapi laporan media bahwa sekelompok ahli rudal Iran berada di Korea Utara menawarkan bantuan teknis kepada Pyongyang untuk merencanakan peluncuran rudal jarak jauh.
Media asal Korea Selatan, Koran Chosun Ilbo pada hari Senin mengutip pernyataan seorang pejabat pemerintah Seoul yang mengatakan bahwa para ahli Iran diundang ke Korea Utara setelah peluncuran roket Pyongyang terakhir pada bulan April yang berakhir dengan kegagalan.
Kantor berita Kyodo Jepang menyatakan awal pada bulan ini bahwa Iran telah menempatkan staf pertahanan di Korea Utara untuk memperkuat kerjasama dalam rudal dan pengembangan nuklir. Kyodo mengutip pernyataan seorang diplomat Barat sebagai sumbernya.
Kantor berita negara Korea Utara (KCNA) mengumumkan pada 1 Desember bahwa negara itu akan meluncurkan satelit lain, yang juga akan membawa satelit observasi ke tempat orbit untuk tujuan "ilmu pengetahuan dan teknologi".
Pada tanggal 13 April, Korea Utara meluncurkan roket Unha-3 (Galaxy-3) yang panjangnya 30 meter yang kemudian hancur di udara dan jatuh ke laut. | AT | Z | PressTV
Posting Komentar