Doha | acehtraffic.com - Jerman dan Inggris pada hari Kamis, 6 Desember 2012 mengumumkan peluncuran fasilitas Aksi Mitigasi Tepat Guna secara Nasional (Nationally Appropriate Mitigating Actions/NAMA) di COP18/CMP8 Doha.
Kedua negara tersebut secara bersama-sama akan memberikan dana sekitar 70 juta euro untuk fasilitas tersebut, yang bertujuan untuk mendukung negara-negara mitra dalam melaksanakan tindakan ambisius terhadap perubahan iklim.
Menteri Lingkungan Jerman, Peter Altmaier, mengatakan: "Dengan meluncurkan fasilitas NAMA saat ini, kami menekankan komitmen kami untuk serius mengatasi pemanasan global melalui instrumen pembiayaan yang inovatif."
 |
| Peter Altmaier, Menteri Lingkungan Hidup Jerman, dan Ed Davey, Menteri Negara untuk Energi dan Perubahan Iklim Inggris sepakat memberikan dana sebesar 70 juta euro untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. (Photo: cop18.qa) |
NAMA dirancang untuk mendukung negara-negara berkembang yang menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam mengatasi perubahan iklim dan ingin menerapkan fasilitas tersebut.
Edward Davey, Menteri Negara urusan Energi dan Perubahan Iklim Inggris, menambahkan: "Perubahan iklim merupakan ancaman global dan dengan setiap tahun melewatinya. Sifat serta sejauh mana ancaman yang berkembang jelas.
"Keuangan iklim merupakan dasar untuk membangun ketahanan dan kapasitas bagi berbagai negara untuk mitigasi serta adaptasi terhadap perubahan iklim. Saya senang mengumumkan sebuah kemitraan bersama dengan Pemerintah Jerman untuk membantu mendukung negara-negara berkembang yang melakukan aksi ambisius untuk menutup celah 2 ° C."
Proyek fasilitas pertama yang bertujuan untuk pendanaan juga diumumkan hari ini. Hal ini akan mendukung Pemerintah Meksiko dalam melaksanakan program NAMA untuk perumahan baru yang berkelanjutan. | AT | Z | Cop18.qa
Posting Komentar