Tasikmalaya | Acehtraffic.com - Sebanyak 11.504 siswa SD dan SMP dari berbagai daerah di Jawa Barat memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk 1.000 doa dan harapan, di Kota Tasikmalaya, Sabtu 8 Desember 2012. Doa diucapkan oleh anak-anak lintas agama.
Ketua Panitia, Margaretha Yuanita, mengatakan, acara ini muncul dari keprihatinan anak-anak terhadap beragam kasus kekerasan. Baik itu di rumah hingga konflik antara Palestina dan Israel.
"Anak-anak sekolah kini lebih kritis menanggapi beragam hal yang terjadi di sekitarnya," kata Yuanita.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dede Sudrajat, berharap acara ini bisa menjadi semangat bagi semua masyarakat Kota Tasikmalaya. Ia yakin, anak-anak ini bisa menjadi penjaga di Kota Tasikmalaya dan sekitarny. | AT | H | KP |
Posting Komentar