Acehtraffic.com - Sebanyak 23 pekerja tambang PT. Freeport Indonesia (PTFI) masih terperangkap longsor yang terjadi di area fasilitas pelatihan Big Gossan. Tim penyelamat masih kesulitan melakukan evakuasi.
"Sebagian besar keluarga dari 23 pekerja yang terperangkap dalam reruntuhan kini ditempatkan dalam areal perumahan di Tembagapura," ujar Daisy Primayanti, Vice President Corporate Communications PTFI dalam siaran persnya yang diterima Antara di Jayapura, Sabtu (18/5).
Daisy mengungkapkan, karena kesimpangsiuran keadaan setelah runtuhnya bagian terowongan, terjadi kesalahan dalam penghitungan jumlah pekerja yang terperangkap. "Tim penyelamat pada awalnya menganggap terdapat 39 pekerja yang terperangkap di dalam reruntuhan, namun kemudian terungkap bahwa salah satu di antara pekerja tersebut berhasil meloloskan diri tanpa terluka," urai Daisy.
Dia menjelaskan, para karyawan yang diduga tertimbun reruntuhan pada kejadian tanggal 15 Mei 2013 adalah 38 orang. Di mana korban yang selamat sebanyak 10 orang, korban yang meninggal sebanyak 5 orang dan masih belum diketahui kondisinya sebanyak 23 orang.
"Ke-10 pekerja yang telah berhasil diselamatkan sudah mulai dalam kondisi stabil," ujarnya.
Daisy menuturkan, para anggota tim penyelamat PTFI juga telah berhasil untuk membuka dua akses masuk menuju lokasi insiden yang dapat digunakan sebagai akses masuk alat berat agar proses penyelamatan dan pemulihan dapat dipercepat. "Tim penyelamat, yang terdiri dari 60 ahli penyelamat yang paling berpengalaman dalam hal kegiatan bawah tanah, saat ini sedang menjalankan operasi penyelamatan dan pemulihan dengan terus memerhatikan aspek keamanan," tandasnya.| AT | M | MR |
Posting Komentar